Bagian D E L A P A N B E LA S

89 9 1
                                    

Hai.. Part ini aku khusus in buat Rendy sama Reyna ya hehee. Sebelum baca, vote dulu ya guys. Makasih mwa😚

▪️▪️▪️

Dulu kau yang selalu menguatkan saat ku rapuh. Kini kau hanya seseorang yang kupandang dari jauh.

▪️▪️▪️

"Sumpah! Ini sih keren bangeettt!"

"Kalo lo suka, kita bisa ko sering sering kesini"

"Eh, Ren. Disana ada taman bunga, kesana yu!" ajak Reyna dengan reflek mengandeng lengan Rendy. Rendy pun hanya tersenyum tipis saat melihat kelakuan Reyna yang seperti anak kecil.

Seperti yang diucapkan oleh Rendy, setelah selesai makan di restoran ia akan mengajak Reyna ke satu tempat lagi. Ya! Rendy mengajak Reyna ke sebuah danau yang sangat indah. Bagaimana tak indah? Jika di salah satu sudut danau ada sebuah taman yang cukup luas dan yang dihiasi oleh berbagai jenis tanaman.

Reyna masih belum sadar jika ia mengandeng lengan Rendy.
"Ekh-hmm betah amat ni tangan nyantol di tangan gue" godanya.

Reflek Reyna langsung melepaskan tangannya.
"So-sory, gu-gue ga sengaja" ucapnya dengan gugup.

Rendy terkekeh. "Loh kenapa dilepas? Maksud gue kalau mau pegangan biar gue aja yang pegang. Yu!" Rendy pun langsung menggenggam lengan Reyna kembali. Dan menghiraukan ocehan dari mulut Reyna.

"Lepasin ih, gue malu diliat orang!" sambil berusaha melepaskan genggaman Rendy. Tetapi Rendy terus saja berjalan.

"Ga!"

"RENDY!"

"Apa sayang?"

Reyna memukul lengan Rendy dengan sebelah tangan satunya.
"Udah sih diem aja. Tadi juga lo pegang pegang gue kan" lanjut Rendy langsung melangkah kan kakinya menuju taman yang banyak bunga bunga bermekaran.

Sesampainya di taman, Rendy duduk terlebih dahulu di rumput tanpa alas apapun.
"Sini duduk sebelah gue" ucapnya menepuk nepukan sebelah kanan nya.

Reyna tidak menjawab, ia langsung duduk di sebelah Rendy.

5 menit hening tidak ada percakapan diantara keduanya. Karena mereka berdua sedang melihat pemandangan yang sangat indah.

"Reyna" kini Rendy pun memecahkan keheningan.

Reyna menengok ke arah Rendy. "Hm"

"Tadi sekolah berangkat sama siapa?" tanya Rendy.

"Mm naik angkot"

"Bohong" balas nya cepat.

"Se-serius, ih lo kenapa sih Ren"

"Jujur, Reyn"

"Ini gue udah jujur. Tadi pagi gue berangkat naik angkot. Eh- iya gue inget, pas lagi di tengah jalan tiba-tiba angkot nya berenti terus kata abang nya mogok. Eh pas gue jalan kaki, tiba tiba ada Aldi. Yaudah gue nebeng sama dia" jelas Reyna menceritakan kejadian tadi pagi.

DON'T GO PLEASETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang