Chapter 19

70 22 63
                                    

"Ha? Serius lo?" Teriak Bethany setelah mendengar kata - kata Stephanie tadi.

"Serius. Gue udah capek sama mereka. Kalau kita kayak gini terus, yang ada kita cuma dicuekin sama mereka. Kita juga yang sulit. Lebih baik kita berjuang sendiri."

"Gue setuju." Ucap Ravelline tiba - tiba, menyambung perkataan Stephanie.

"Ayo nanti malam kita pergi."

"Oke, gue setuju. Gue juga udah mulai emosi nengok mereka." Kata Tiffany kemudian diikuti anggukan Bethany.

Abettor

Akhirnya mereka kembali ke mobil setelah cukup lama mereka berada di luar sana hanya untuk mengobati Roa.

Mereka masuk dengan Roa yang berada di gendongan Guanlin.


Keempat gadis yang duduk dibelakang itu hanya menatap mereka semua datar, dan juga sebaliknya.


Stephanie yang tidak tahan melihat mereka langsung memalingkan mukanya, menatap pohon - pohon di sebelah mobil.

'Lebih baik gue nengok pohon - pohon yang rindang dari pada mereka. Rasanya muak.'

Entah kenapa, mereka jadi saling benci satu sama lain. Padahal awalnya mereka adalah satu tim yang solid sehidup semati.


Tapi sekarang? Hanya gara - gara gadis asing yang meminta bantuan waktu itu, semuanya langsung berubah begitu saja.

Abettor

Malam sudah tiba. Mereka semua sedang tertidur kecuali keempat gadis itu.

Keempat gadis itu sekarang tengah menjalankan rencana mereka.

Mereka mengambil senjata - senjata yang berguna untuk nantinya.

"Apa kalian yakin keputusan ini udah tepat?" Tanya Bethany kembali dengan ragu - ragu.

"Yakin." Jawab mereka bertiga serempak. Mereka seperti sudah sangat yakin untuk meninggalkan teman - teman mereka.

"Baiklah." Dengus Bethany.

Sebelum mereka pergi, mereka menatap sebentar para lelaki yang sedang tertidur.

'Kuharap ini adalah jalan terbaik.'


Mereka kemudian berjalan sambil mengendap - endap, supaya tidak membangunkan mereka.

Setelah mereka semua telah keluar dari mobil, langsung saja mereka berjalan berempat masuk ke dalam hutan.

'Selamat tinggal.'

Namun, keempat gadis itu tidak tahu bahwa sedaritadi ada seseorang yang mengawasi mereka.

'Kabur? Oke gue ikut. Gue udah cukup berakting baik. Mari kita bermain.'

Abettor

[✔] Abettor.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang