Always

537 86 63
                                    

"Seharusnya tadi aku tidak mengabaikannya hanya karena dua orang itu"

"Sudahlah, lagipula tadi kau lihat sendirikan jika dia sedang di hibur Jonghyun sunbae? Kenapa kau jadi risau begini, Lin?"

Guanlin menunduk, ia lebih memilih memperhatikan lantai koridor daripada memperhatikan orang disebelahnya.

Orang itu menatapnya jengah "Ya ya ya, aku tau apa yang kau rasakan"

Guanlin melirik sekilas lalu kembali menatap lantai.

"Karena aku juga menyukainya"

Mendengar penuturan itu, Guanlin langsung menegakkan kepalanya. Menatap orang disebelahnya dengan pandangan tidak percaya.

"Kau...."










































"Aigoo... Uri mandu, uljima... Seragamku bisa basah semua kalau begini"

Di taman, Jaehwan masih menangis sesegukkan di pundak Jonghyun. Taman mulai sepi menyisakan mereka serta beberapa murid perempuan yang bersenda gurau.

"Oh, ayolah Jaehwanie~"

"Aegyo"

"Hah?" Jonghyun menatap wajah Jaehwan yang masih memerah "A-apa?"

"Aegyo dulu~"

Jonghyun meneguk ludahnya. Ia menatap sekelilingnya.

'Aman'

"Hyunie~ aegyo juseyo~" pinta Jaehwan.

"Bagaimana aku bisa aegyo jika wajahmu saja imut begitu, huh?" Jaehwan mempoutkan bibirnya. Ia melepas pelukkannya.

'Yah dia ngambek'

Di belakang mereka, Daniel menahan tawanya melihat kelakuan dua sahabat itu.

"Arraseo arraseo! Tapi jangan menangis lagi!" Jaehwan menatap Jonghyun sumringah, mengangguk antusias.

"Yaksok!"

Jonghyun menghela nafas. Mengumpulkan semua nyawanya yang tadi lari karena malu demi sahabatnya ini.

" Itjanha naega hal mari isseo" Jaehwan mulai tersenyum.

" Itjanha naega neoreul joahae" wajah Jonghyun terasa panas karena murid yang ada disana menatapnya.

"Imankeum imankeum imankeum imankeum" ia melirik Jaehwan yang antusias melihat aegyo miliknya.

"Naega neoreul joahae" diakhir lagu, Jonghyun memberikan love sign disertai dengan suara yang dibuat agak imut.

Jaehwan gemas. Ia menepuk nepuk pelan kedua pipi Jonghyun lalu menariknya.

"Lucuuuuuu!"

'Untung kamu sahabatku Jae, kalau dia yang minta sudah aku pukul pakai sepatu'

Jonghyun balas menari pipi chubby Jaehwan "Sudah baikkan?"

Jaehwan mengangguk "Ne! Gomawoyo, Jonghyunie~" wajah Jonghyun memanas melihat eksresi menggemaskan Jaehwan.

'Ugh, jantungku'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Bagaimana?"

Seorang wanita berpakaian formal terlihat sedang berbicara dengan murid disana, didepan gerbang.

"Sedikit lagi, tapi manusia bermuka dua itu menghalangi rencanaku!"

Murid itu mendecih saat wanita dihadapannya tertawa pelan.

Goodbye Summer [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang