Light

375 56 36
                                    

Daniel dan Guanlin berlari menuju parkiran rumah sakit.

Setelah Euiwoong memberi copyan berkas asli kematian Kakek Hwang serta bukti DNA yang menyatakan bahwa Jonghyun dan Jaehwan adalah kakak beradik, mereka langsung keluar ruangan itu.

Daniel menyetir mobil seperti berada di arena balapan F1. Untung saja mereka berdua sudah mengganti baju sebelum kerumah sakit.

Euiwoong menyenderkan punggungnya ke sandaran bangku. Ia menghala nafas panjang sebelum membuka kacamatanya.

Euiwoong melirik meja Seungwoo yang sejak pagi sang pemilik belum memperlihatkan batang hidungnya lalu teralihkan menatap selembar kertas diatas keyboard komputernya.

Sret.

Alisnya mengrenyit saat membaca sebaris kalimat disana.

"Bukankah penyebab awal kematian Seonho karena terantuk batu? Kenapa disini tertulis karena malapraktik? Haish! Kenapa aku tidak melihat kalimat ini tadi?! Astaga Euiwoong!!"

Dengan sigap ia kembali bergelut dalam berkas dan layar komputer.

Euiwoong memfoto kalimat yang telah ditandainya dengan spidol merah lalu mengirimkannya kepada Guanlin.

Ketika ia sedang minum, pintu ruangannya terbuka.

Euiwoong hampir saja menyemburkan air dalam mulutnya melihat siapa yang lancang masuk ke ruangannya.

Euiwoong hampir saja menyemburkan air dalam mulutnya melihat siapa yang lancang masuk ke ruangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













"Ya!! Noona!! Ketuklah pintu terlebih dahulu--"

"Ini darurat, Ung!"

Euiwoong meneguk air dengan cepat "Ada apa?"

Wanita didepannya bergerak gelisah, kemudian ia berjalan menghampiri Euiwoong.

Ia menduduki tubuh Euiwoong lalu memeluk dokter muda itu.

"Hiks... Tolong aku..."

Euiwoong yang merasa risih saat tubuh wanita itu terlalu menempel kepadanya, sedikit mendorong bahu itu.

"Noona, kau terlalu dekat." Nafas Euiwoong tercekat saat melihat sebuah pisau bedah menyentuh lehernya.

"Noona.."

"Tolong aku, Ung... Aku...Aku ingin membunuhmu hiks."

Bersamaan dengan pisau bedah yang menyayat leher Euiwoong, sebuah figura yang terletak diatas meja Seungwoo jatuh.

Bersamaan dengan pisau bedah yang menyayat leher Euiwoong, sebuah figura yang terletak diatas meja Seungwoo jatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Goodbye Summer [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang