Jika perbedaan adalah sebuah takdir, dan setiap takdir disertai alasan. Aku ingin bertanya, kenapa kita dipertemukan dalam sebuah perbedaan yang mustahil disatukan?
"Jantungku berdebar saat dia berada di dekatku. Mungkinkah diriku telah jatuh cinta padanya?" Tanya Keisya ketika ia menatap cermin dihadapannya sambil memegang kedua pipinya yang memerah.
"Ah... Bodohnya. Aku memikirkan orang yang belum tentu memikirkanku." Keisya pun kembali menduduki sofa yang berada di depan ranjangnya.
Tok.tok.tok
Keisya pun melihat Angela memasuki kamarnya sambil membawakan apa yang diminta Keisya.
"Kau berhasil!" Keisya pun langsung bangun dari duduknya dan mendekati Angela yang tersenyum tulus ketika melihat senyum ceria dari nona yang ia jaga dan ia makin sayang kepada nona-nya tersebut.
Keisya pun langsung mengambil beberapa buah lemon dan langsung membelahnya menjadi dua. Setelah selesai dengan ritualnya, ia langsung mengecap asamnya lemon itu dengan wajah sumringah.
Ada rasa bahagia ketika ia menyesap asamnya lemon.
Aneh bukan.
Dan hanya senyuman bahagia yang Angela ciptakan ketika melihat nona-nya tersebut.
"Uh... Munch. Angela. Apa kau mau makan ini bersama?" Tanya Keisya sambil mengecap rasa asam di bibirnya.
"Oh... Itu. Tidak nona. Saya menunggu sampai Anda selesai." Jawab Angela yang membuat acara makan-makan Keisya terhenti.
"Kenapa? Kau tak suka ini? Oh... Come on. Kau ternyata pecundang yah Angela. Hahaha" Keisya pun mendekati Angela yang mulai menampakkan wajah putihnya bertambah putih dikarenakan memucat.
Angela pun keluar dari kamar Keisya sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Tidak berhenti sampai disitu.
Keisya masih tetap mengejar Angela meski ia tertinggal jauh.
Akan tetapi ia masih tetap ingin melancarkan aksinya.
Tiap orang-orang yang melewatinya, maka akan mendapatkan serangan jahil dari seorang Keisya.
"Ia kembali seperti yang kau inginkan my prince." Kejut seorang yang berada dibelakang Daniel.
Tapi Daniel tidak menampakkan wajah terkejutnya. Karena memang ia tidak terkejut sama sekali.
Ia mengetahui bahwa George juga ada disekitar. Dan Daniel merasa ada sesuatu yang ia tutupi. Tapi Daniel tidak terlalu memikirkannya.
"Masih ada waktu kah?" Tanya Daniel sarkastik.
George gagap. Entah apa yang akan ia katakan. Ia takut jika salah-salah maka nyawa taruhannya.
"Masih akan saya pelajari lagi tuan." Jawab George sambil menunduk tanda mendengar.
"Jangan ada satu kesalahan apapun. Kau tau konsekuensinya bukan." Jelas itu membuat bulu kuduk George berdiri.
Tanpa menatap matanya pun George tahu bahwa Daniel akan menebas penghalang yang ada dihadapannya. Tak terkecuali keluarganya sendiri.
.
.
.
Keisya, gadis berparas cantik dengan rambut hitam kecokelatan terurai panjang. Sifatnya yang ceria selalu bisa membuat orang-orang yang berada didekatnya tersenyum bahkan tertawa.
Daniel, bangsawan iblis. Bisa dikatakan ia adalah penerus salah satu kerajaan dari 7 kerajaan iblis.
Akan tetapi, ia adalah campuran dari penyihir. Yah, ibunya adalah penyihir murni yang jatuh cinta kepada iblis yang saat ini menjadi suaminya.
Daniel Liem selalu berkeliling ke dunia manusia hanya untuk bersenang-senang.
Saat itu Daniel memperhatikan ada dua gadis di hadapannya. Bukan, bukan dihadapannya akan tetapi didepan kedai coffe.
KAMU SEDANG MEMBACA
heart two love
RomanceMerasakan adanya dirimu disisiku sebelum aku bersamanya.. Karya suka suka saya.. Maap kalo banyak sekalii typo nya yah.. Highest rank : (7-10-2019) #9-darkfantasi (8-10-2019) #7-darkfantasi (9-10-2019) #5-darkfantasi (9-10-2019) #4-season1 (9-10-20...