Namjoon mengacak surainya pelan. Sudah 3 hari ini anaknya sibuk dengan mommy barunya. Namjoon sedikit di buat pusing olehnya. Sungguh dia tak abis pikir mengapa Jimin memilih Seokjin untuk menjadi ummanya. Namjoon sekali lagi tak mempermasalahkan gender. Tapi.. Seokjin hanyalah anak remaja sekolah biasa. Bahkan umurnya baru 17 tahun. Baru memasuki tahapan remaja memulai dewasa. Namun kalau di telisik lebih teliti tak ada dewasa yang hidup didalam diri Seokjin. Kekanakan, ceroboh dan apalagi sifatnya yang pelupa luar biasa. Membuat Namjoon bernafsu untuk menjedotkan dahi putihnya ketembok. Bahkan kalau dilihat dari wajah Seokjin masih seperti anak 10 tahun. Mana mungkin dia menikahi remaja labil yang imut seperti Seokjin. Nanti, bukan dirinya yang diurus malah dia harus mengurus dua bayi. Seokjin dan Jimin.
“Ada apa?” Jackson sahabat dekatnya sedikit resah melihat tindakan Namjoon yang sebentar-sebentar menghela nafas panjang dan hanya mengaduk makan siangnya
“Aku pusing!!” Namjoon masih mengaduk kasar nasi di piringnya.
“Masalah mommynya Jimin? maksud ku namja yang di bawa Jimin dan diakui sebagai mommy itu?” tanya Jackson.
“Ne, tepat sekali. Sepertinya aku harus bertindak untuk memisahkan mereka. Sebelum Jimin melekat sempurna dan menarik Seokjin dalam kehidupannya” jawab Namjoon dramatis
“Kekekeh,melekat dan Menarik? Seperti lem dan tali saja. Kamu jangan terlalu mendramatisir keadaan. Lagian bagus dong, dengan adanya Seokjin, Jimin jadi bisa lebih bahagia. Jangan egois” Jackson menyeruput jus jeruknya pelan. Menatap Namjoon yang masih ogah-ogahan.
“Aku tak egois. Tapi kau tak lupakan siapa Kim Seokjin itu. Dia itu masih bocah SMA. Mengurus diri sendiri saja tak becus. Bagaimana bisa dia mengurus Jimin.” Ujar Namjoon lagi. Jackson hanya mengangguk saja. Ada benarnya juga. Meski belum bertatapan secara langsung dengan orang yang bernama Seokjin itu tapi melalui cerita Namjoon sepertinya memang tidak atau belum sepatutunya mereka cepat mempercayai orang itu. Seokjin masih asing dalam keluarga Namjoon.
“Lagian aku hanya mencinta dia, aku tak bisa mencintai orang lain” Lirih Namjoon. Jackson menatap Namjoon. Dia? Dia siapa yang Namjoon maksud.
“Dia? Siapa?” tanya Jackson.
“Lupakan saja. Aku selesai. Sampai jumpa dikantor” Namjoon bangkit berdiri. Belum saatnya dia menceritakan perihal “dia” di hadapan Jackson. Saat ini dia ingin kabur darimasa lalu. Masa lalu yang membuatnya menjadi sangat pengecut.
‘Sekarang kamu dimana?’ batin Namjoon pilu
*************
“Mommyyyy.....” Jimin berteriak histeris mendapati Seokjin yang baru saja masuk dalam ruangan drama. Beberapa hari ini sudah menjadi kegiatan baru untuk Jimin menyambangi Prince High SKimol. Untuk apalagi kalau bukan menemui mommynya. Mommy yang hari kedua mereka bertemu membuatnya menangis dan mengamuk karena sempat di lupakan.
Flasback
Jimin POV
(PS: karena ini sudut pandang Jimin maka bahasanya ikut ama bahasa cadel Jimin yah. Mian kalau ada yang gak suka. Awas lidahnya keseleo. Hehehe)Yesss... akhilna Chimchim puyang juja.. ishh bel nya lama cekali belbunyi. Chimchim kan gak cabal penen ketemu mommy lagi. Concengnim juja nyebelin tugasnya dibanyakin. Padahalkan Chimchim tuh balu cekolah di playglup. Tapi tugasnya kayak di SD. Daddy cih cekolahin Chimchim cepat-cepat padahalkan Chimchim balu umul tiga tahun. Key nuna caja cekolahnya umul 6 tahun. Tapi gak papa deh yang penting cekalang Chimchim mau ketemu mommy lagi.
Mommy, Chimchim datang...
Gelbang cekolah mommy udah kelihatan. Cekolahnya becal. Ada tulicannya di atas gelbang. P+L+I dibaca PLI mati N jadinya PLIN. C+E dibaca CE. Belalti cekolah mommy namanya PLINCE. Namanya lucu. Tapi Chimchim gak tau lagi tulican yang dicebelahnya, kayaknya bahaca ingglis deh. Chimchim beyum tau. Chimchim taunya baca ingglisnya cuman wan, tu, tli, pol. Tanya Kim juci aja deh
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIMCHIM, MOMMY AND BALLON
Fanfiction-Coretan NamJin By MOONDESCA - Kim Jimin (3) putra semata wayang Kim Namjoon (25) hanya ingin punya mommy namun Namjoon sang daddy menganggap lelucon niat putra kecilnya untuk mencarikannya mommy baru. Sedangkan Kim Seokjin (17) namja ceroboh, pelu...