Chap 11. Jayson dan Joonah

1.7K 214 25
                                    


"JANGAN SENTUH AKU.. AKU TAK MAU DIPERKOSA LAGI!! PERGI!!!"

Namjoon tersentak mendapati perlakuan Seokjin yang begitu tiba-tiba. Diguncangnya bahu Seokjin. Mata Seokjin terpejam erat. Namun bibirnya terus berucap. Keringat dingin kini mengucur. Namjoon bingung.

"Seokjin sadar. Hey! siapa yang memperkosamu? Katakan padaku.. sadarlah" Namjoon menggenggam kedua tangan Seokjin kini. Dia terus berusaha membuat Seokjin membuka matanya. Namun Seokjin terus mengumamkan kata "Jangan perkosa saya" Namjoon jadi semakin tak mengerti. Apa bocah polos dihadapannya pernah menjadi korban tindakan asusila pria brengsek diluar sana.

"Joonah~~" Namjoon memajukan badannya saat mendengar namanya disebut. Meski sebenarnya dia heran biasanya Seokjin memanggilnya dengan sebutan daddy ahjusshi sekarang dia memanggilnya dengan Joonah. Mengingatkannya akan panggilan Jayson untuknya.

Ditelisik wajah Seokjin. Dia baru sadar. Wajah dihadapannya mirip dengan seseorang yang telah lama di carinya. Namun dia menggeleng cepat. Tidak mungkin Seokjin adalah Jayson. Jelas saja Jayson lebih tua 2 tahun darinya sementara di hadapannya kini adalah bocah yang sedang mengejar ijazah high school. Dan poin pentingnya adalah Jaysonnya tidak memiliki wajah semulus ini. walau rusak namun baginya wajah Jayson seribu kali lebih cantik dibanding yeoja miss world sekalipun meskipun dia kini bimbang mana kala melihat wajah Seokjin.

"Hiks" kali ini isakan yang lolos dari mata Seokjin yang terpejam. Namjoon merengkuh tubuh Seokjin meski terus menerima penolakan.

"Hey jangan menangis" Namjoon terus mendekap erat. Beberapa bagian tubuhnya terkena cakaran dan tendangan Seokjin. Tapi hati nuraninya terus mendorong untuk mendekap lelaki di hadapannya.

"Hiks.. hiks.. jangan. Kumohon ja-jangan perkosa saya. Kumohon Nam-Joonah. Kumohon Kim Namjoon hiks"

Deg

Namjoon yang kala itu mengelus rambut Seokjin membatu seketika. Tangannya membeku di udara. Apa maksudnya? Kapan dia memperkosa Seokjin?

Seingatnya cuman sekali dia berbuat keji seperti itu. Hanya sekali. Dan dia telah menghela napas lega mengetahui korbannya yang merangkap mommy anaknya benar adalah Jisoo. Yeoja yang membawa Jimin kedalam tangannya kala itu. Tapi kini, kenapa Seokjin lelaki yang baru bebrapa bulan ini dikenalnya malah mengigaukan dirinya sebagai seorang pemerkosa.

"Hiks hiks.. hiks" isakan itu semakin menjadi dan entah kenapa Namjoon malah melepaskan pelukannya. Dia meringsut menjauh. Kenapa Seokjin berkata demikian.

"Hiks hiks.. Joonah~ jangan~ jebal lepaskan . jebal~" isakan Seokjin semakin lirih. Namjoon sudah tak tahan. Dia bisa-bisa gila. Kenapa Seokjin terus memanggil namanya? Kenapa? Dengan tergesa dia berlari menuju pintu gubuk

"Jebal~ KIM NAMJOON LEPASKAN AKU. JANGAN PERKOSA AKU. AKU JAYSON.. SADARLAH HIKS AKU JAYSON. JOO.. JA-JANGARGGGGHHH"
Langkah Namjoon benar-benar membatu sekarang. Dengan pandangan horor di baliknya badannya menghadap sosok Seokjin yang meringkuk ketakutan.

"A-apa kau bilang? Jayson? Kau Jayson hyung?" mata Namjoon berkaca-kaca. Tangannya gemetar. Sungguh dia tak bisa beucap sekarang. Semua terlalu cepat dan penuh kejutan

"Ti-tidak kau bukan Jayson hyung. Ti-tidak!!"

Namjoon berlari keluar. Disandarkan tubuhnya kepohon besar. Tak dipedulikannya dingin yang sanggup menusuk tulang. Bahkan kini nyamuk malah menggorogoti

"Aku Jayson"

"Aku Jayson"


"Aku Jayson"

Kata-kata itu terus berputar dikepalanya. Apalagi rencana tuhan untuknya?





.
.
.






CHIMCHIM, MOMMY AND BALLONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang