Chap 5. Eomma Jimin

4.4K 399 80
                                    

Tok tok
Tok tok

“ PERMISI~”

Tok tok
Tok tok

“ HALOOOOOO”

Tok tok

“ APA ADA ORANG DIRUMAH?”

Tok tok

“ Bukain pintu dong. Dingin nih~~!!”

Tok tok

Tok----

cklekk

“ YAAAA!!! Mau mu apa hah?”
.
.
.
.

Jam masih menunjukkan pukul 3 subuh. Bahkan ayam pun masih enggan terbangun. Jangan tanyakan dimana matahari karena matahari bahkan belum berganti shift dengan bulan  dan bintang.

Namun disebuah rumah yang tidak bisa dibilang sederhana itu alias mewah nampak dua orang namja dan seorang gadis kecil tengahh ada di ruang tamu. Salah satu namja yang sepertinya lebihh tua dari yang satunya tengah asyik mengoceh dan berkacak pinggang. Sementara namja satunya yang jauh lebih imuutt dari kaum yeoja itu sedang asyik menimang gadis kecil berusia 3 tahun itu untuk segera terlelap..

“Ish, daddy ahjusshi gak usah bawel deh. Chimchim jadi susah tidurkan”

Namja imut yang untungnya tak melupakan namanya yaitu Kim Seokjin terlihat menggerutu. Pasalnya namja yang di panggilnya daddy ajusshi itu sedari tadi tak berhenti mengomelinya.

“Ya! Karena siapa Chimchim terbangun hah? Itu karena mu bocah” ketus Namjoon

“ Tapi kan sekarang Chimchim gak bisa tidur dengar suara daddy ahjusshi. Daddy ahjusshi ngomelnya di tunda dulu ne. Kalau Chimchim sudah bobo Jin janji deh bakalan jelasin kenapa Jin datang. Itupun kalau Jin tidak lupa hehehe”

Seokjin menggendong  Chimchim yang sedari tadi meringkuk nyaman di pelukannya. Meninggalkan Namjoon yang masih menggeram marah.dibaringkannya tubuh sang anak dadakannya di ranjang kecil didalam kamar yang didominasi warna putih. Sebuah boneka cupid dengan panah cintanya menghiasi ranjang kecil Chimchim.

“Chimchim bobo yang nyenyak. Besok pagi kita jalanin misi kita..”

Chu 😘😘😘😘

Diciuminya dahi Chimchim dengan sayang. Seokjin lalu keluar dari kamar Chimchim menuju seseorang yang masih menunggunya di ruang tamu

“Jadi untuk apa kau datang kemari sepagi ini?” lagi-lagi Namjoon berkata ketus 😑

“Huh, daddy ahjusshi menyeramkan. Bertanyalah dengan lembut seperti begini. Ekhem ekhem... Jadi kenapa Jin chagi datang kesini~~? Begitu daddy ahjusshi”

Seokjin memelankan suaranya dan bergaya selembut mungkin. Namjoon hanya menatapnya jengah.

“Bocah sepertimu tak patut dilembuti. Yang ada setiap melihatmu aku ingin sekali meremukmu dengan kedua tanganku” geram Namjoon

“Dan berhenti memanggilku Daddy. Aku bukan daddy mu”

“Memang bukan. Daddy kan daddynya Chimchim. Tapi karena sekarang Jin jadi mommy nya jadi kata Chimchim, Jin juga harus manggil ahjusshi dengan sebutan  daddy. Tapi Jin mau sebutan yang beda. Jadinya Jinni memutuskan manggil ahjusshi daddy ahjusshi. Dan tidak dapat di ganggu gugat” kata Seokjin.

“Terserahmu lah. Jadi sekarang untuk apa kau kemari? Jangan-jangan kau melupakan waktu. Kau tahu kan langit masih gelap. Kenapa tuhan menciptakan makhluk babo sepertimu”

Namjoon menghempaskan dirinya ke sofa. Matanya masih memerah karena mengantuk. Beberapa hari ini dia terikat proyek. Sehingga dia cukup disibukkan. Pencarian Jisoo pun akhirnya melibatkan beberapa detectif yang disewanya. Sungguh badannya akan remuk jika dia turut mencari Jisoo.

CHIMCHIM, MOMMY AND BALLONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang