2 bulan kemudian setelah kejadian terakhir. Naruto dan Hinata memutuskan kan menikah. Pernikahan akan di laksanakan pada bulan depan yang akan datang.
Tapi lain hal nya dengan Sakura. Ternyata selesai kejadian 2 bulan yang lalu, Sasuke di berikan sebuah misi oleh Kakashi. Sebenarnya Sakura memaksa ingin ikut. Tapi Sasuke melarang karna misi ini sedikit berbahaya, dan juga saat itu Sakura belum sembuh total.
Hhm... padahal Sasuke-kun baru saja menerima tangan baru nya setelah susah payah ku bujuk, tapi dia harus menjalankan misi lagi, batin Sakura sambil melamun di pinggiran sungai yang tenang.
.
.
.
Hari-hari pun terlewati begitu cepat. 2 minggu lagi Naruto dan Hinata akan menikah, para kage dari desa lain pun mulai berdatangan.
Sakura setiap hari hanya menghabiskan waktu nya untuk melamun.
Di hari ini lamunan Sakura membuatnya menabrak seseorang yang merupakan salah satu tamu yang akan menghadiri pernikahan Naruto dan Hinata.
"Aduh...!" Sakura terjatuh dengan posisi terduduk.
"Maaf, maaf, aku tidak sengaja," tambah Sakura walaupun saat ini pikiran nya belum benar-benar tersadarkan dari lamunannya.
Tiba-tiba seseorang yang ada di hadapannya mengulurkan tangannya dan hendak membantu nya berdiri.
Sakura tanpa pikir panjang langsung memegang tangan tersebut. Saat itulah ia baru menyadari bahwa yang ia tabrak adalah orang penting.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kazekage-sama!!" teriak Sakura terkejut setelah ia bangkit dari jatuhnya.
"Jangan melamun saat sedang berjalan Sakura-san," tegur Gaara dengan bahasa formal.
"Ma-maaf," balas Sakura sambil membungkukan badan nya.
"Oh ya Sakura-san aku dengar kau lagi dekat dengan Sasuke yah."
"...?" Sakura terlihat bingung dengan pernyataan sang Kazekage.
"Aku ingin mengucap kan banyak terima kasih," tambah Gaara.
"Terimakasih? Untuk apa?" tanya Sakura bingung.
Tak lama terdengar suara teriakan memanggil nama Gaara.
"Gaara!!"
Sontak Sakura membulatkan matanya terkejut dan seketika mengalihkan pandangannya pada seorang lelaki yang berlari ke arah nya dan Gaara.
Siapa dia? Dia bahkan tidak memanggil seorang Kazekage dengan sebutan -sama? batin Sakura terheran menatap seorang lelaki yang saat ini sudah tiba di hadapannya dan berdiri tepat di samping Gaara.
"Nah ini orang yang harus nya berterima kasih kepada Sasuke." Gaara memegang pundak seseorang yang terlihat lebih muda dari diri nya.
Siapa sebenarnya orang ini? Adiknya? batin Sakura bingung.
