Avenged Waiting 【END】

Chapter 18 ( Pertengkaran/Cinta )

Akhirnya selesai juga, sudah ku masakan, sudah ku bersihkan juga. Eh aku harus segera pergi dari sini sebelum Sasuke-kun kembali, batin Sakura lalu melepas celemek yang di pake nya dan segera pergi meninggalkan Rumah Sasuke.

Tapi saat ia berbalik setelah mengunci pintu rumah Sasuke ia terkejut dengan kehadiran Sasuke yang telah ada tepat di depan wajahnya.

Sakura saat itu gugup lalu ingin meninggalkan Sasuke dan berlari, tapi Sasuke malah memegang tangan Sakura.

"Kau marah?" tanya Sasuke singkat.

"Tidak!" Sakura langsung membuang tangan Sasuke yang memegang tangan nya lalu segera berlari dari tempat itu meninggal kan Sasuke yang masih mematung di depan pintu.

Lagi-lagi Sakura menangis, padahal ia sendiri tidak tahu apa salah Sasuke. Tapi ia selalu terbayang-bayang oleh wajah wanita itu.

Sakura trus menangis, ia juga terus berlari dari kenyataan itu. Sampai ia tak melihat ada batu di bawah depan kakinya. Ia pun tersandung dan jatuh, tangisannya pun semakin keras.

"Sasuke-kun bakaaaaaa!!!" teriak Sakura.

"Sakura?" tegur seseorang yang melihat Sakura menangis.

Sakura yang mendengar nama nya di panggil ia langsung bangkit dan menghapus air mata nya.

.

.

.

Ada apa dengannya? Apakah aku melakukan sebuah kesalahan? Apa dia sangat penasaran tentang cerita Sasori? batin Sasuke masih dengan keadaan mematung di pintu sejenak lalu bergegas masuk ke rumah nya.

"Hah?" Sasuke terkejut melihat sekeliling dalam rumah nya bersih dan rapih bahkan tak ada satu debu pun. Ia pun melihat tiga buah Onigiri di piring yang terletak di atas meja makannya dan sebuah jus berwarna merah di samping piring tersebut.

Apakah dia yang membuat ini saat ku pergi? Tch dasar dia ini, batin Sasuke sambil tersenyum tipis.

Sasuke mulai berjalan menuju meja makan dan duduk disana. Ia mulai memakan salah satu onigiri itu.

Enak!! Isinya tuna? Ini adalah Onigiri kesukaan ku, bagaimana dia tahu? batin Sasuke dan tersenyum tipis lalu melanjutkan makan nya.

Setelah selesai makan ia kira yang ada di dalam segelas jus itu adalah jus Stroberi. Jadi dia hendak membuangnya. Tapi saat ia sudah sampai di dapur dan ingin membuangnya itu membuat dia berpikir dua kali.

Jika Sakura yang membuat ini. Aku harus meminum nya walau pun sedikit, batin Sasuke sambil berusaha meminum jus tersebut.

"Apa? Jus ini? Jus Tomat?" gumam Sasuke lalu menghabiskan jus itu sampai tanpa sisa.

Setelah selesai, ia memutuskan untuk pergi tidur.

.

.

.

"Sasori?" ucap Sakura terkejut melihat wajah orang yang tadi memanggil namanya.

"Ada apa? Apa aku membuat mu terkejut?" tanya Sasori.

"Ekh tidak, tidak apa-apa," jawab Sakura lalu mengukirkan senyuman palsu di wajahnya.

"Apakah kau habis menangis?" tanya lagi Sasori sembari menunjuk kearah mata Sakura yang masih terlihat berkaca-kaca.

"Eh Etto... tidak, tadi aku hanya kelilipan kok," jawab Sakura gugup.

Aku bisa melihat tangisan itu Sakura, batin Sasori sambil sedikit tersenyum untuk menghargai alasan Sakura.