Hola

1.3K 56 0
                                        

Aku nulis cerita baru kalian bisa cek work aku ya setelah baca ini

Jam pelajaran berahir, bel pulang pun telah berbunyi.

Semua siswa meninggalkan kelas.

Cleo yang sudah merapikan bukunya kedalam tas bergegas ingin pulang.

Ia berdiri dan meminta Mark untuk memberinya jalan.

Mark berdiri dan keluar dari area mejanya. Cleo pun berdiri dan melangkah keluar dari mejanya.

Selangkah Cleo keluar dari mejanya, Mark menarik tangan Cleo sehingga Cleo berbalik kearahnya.

Mark sedikit mendorong Cleo sehingga ia sudah mentok dimeja milik Yuda.

Cleo dengan perlakuan Mark. Ia mencoba mendorong Mark menjauh dari  tubuhnya.

"Mark lo kenapa sih?" Ucap Cleo sambil masih berusaha mendorong tubuh Mark yang terlalu dekat dengannya itu.

"Kenapa sih lo gak ngertiin gue, gue ini cinta sama lo"

Cleo tidak menyangka..

Mark diem diem psychopath

"Kenapa lo buat gue cemburu, lo jelas tau perasaan gue tapi lo kayak gitu sama Ian depan Gue" Kata Mark melampiaskan perasaanya.

Mark pun mengambil hp nya yang disaku lalu menelpon Fulvia.

Tak lama Fulvia memjawab panggilan Mark.

"Iya say-"

"Kita putus!!"

Bip!

"Sekarang gue udahvputus sama Fulvia"
"Terus??"
"Bentar lagi lo yang akan putus sama Ian"

"Gak mung~....Arrghh" Mark mendorong tubuh Cleo sampai punggungnya menentuh meja.

Cleo dengan posisi setengan berbaring dengan kaki yang menggantung dimeja.

Mark mendekatkan wajahnya pada Cleo....menatap Cleo intens....

Cleo menghindari tatapan Mark namun pergerakanya  terkunci karna tubuh Mark diatasnya sekarang.

"Mau lo apa sih Mark"
"Menurut lo, tinggal ngitung doang ini sih....menurut lo kalo Ian ngeliat kita sekarang apa yang bakal dia pikirin"

"Mark!!" Cleo mencoba mendorong tubuh Mark namun gagal.

"Tiga....dua...."Mark semakin mendekatkan wajahnya sampai hidung mereka bersentuhan "SATU!"



BRAKKKK!!!!!!!!!

Ian masuk kekelas 11 IPA 3 dan menendang salah satu meja..Ian menarik baju Mark sehingga Mark menyingkir dari Cleo. Cleo pun bangkit dan merapihkan bajunya.

Bug!!!!

Dengan emosi Julian meninju wajah Mark dan mengenai ujung bibir Mark

Mark menyentuh bibirnya "Ini bukan pertama kalinya kan Cle?" Ucap Mark sambil memandangi bibir Cleo.

Cleo langsung membulatkan matanya.

Julian yang mendengar itu langsung pergi meninggalkan Mark dan Cleo

Cleo pun berjalan cepat menyusul kepergian Ian

Julian tadi hanya ingin menghampiri kelas Cleo karna ia telah berjanji ingin mengajak Cleo bermain timezone. Tapi apa yang ia liat tadi benar benar membuat hatinya tersayat-sayat

"Ian tunggu!!! Aku bisa jelasin"

"Aku pikir Mark udah kurang ajar sama kamu tapi ternyata kalian sengaja ngelakuinnya....Mungkin selama ini aku aja yang bego semua udah jelas didepan mata tapi aku tetep percaya kamu. Mungkin kembalinya aku ganggu kamu! Mungkin kejadian dibis bener kata anak² kamu emang ngelakuin itu sama Mark. Ngeles kamu pinter karna buat aku flying dan gak curiga sedikitpun. "

"Kamu salah paham Ian"

"Iya aku memang udah salah paham selama ini. Salah paham karna percaya kamu sama Mark cuma teman harusnya aku sadar dari awal semenjak aku nonton vidio pengakuan Mark, dan kejadian dikolam itu. Dan kelakuan Mark sama kamu. Apalagi kelakuan kamu sama Mark yang kamu sumputin dibelakang aku "

"Ian tolong percaya ak-"

"Percaya?? kamu pikir apa alasan aku bertahan selama ini sama kamu kalo gak karna aku percaya sama kamu. Begonya aku terlalu percaya sama kebohongan kamu. Begonya aku selalu ngeyakinin diri aku sendiri untuk tetel percaya dan stay cool waktu kamu deket  Mark"

"Plis jangan kayak gini Ian, bisa diomongin baik baik"

"Udah gak bisa Cleo, hati aku terlanjur sakit. Perasaaan yang sama waktu kamu tau aku bohong Cle. Awalnya aku ngerasa bersalah karna udah bohongin kamu tapi kalau ini cara kamu untuk bales dendam. Aku nyesel ngejer kamu kesini."

"Kamu dengerin penjelasan aku dulu"

"Maaf Cle udah gak bisa untuk sekarang. Mungkin kamu udah puas karna berhasil bales dendam. harusnya aku gak percaya gitu aja waktu kamu dengan gampangnya maafin aku ternyata itu semua rencana kamu...dan waktu itu juga kita ketemu Mark sama pacarnya dicafe, apa itu juga bagian dari rencana kamu buat ngeyakinin aku 'Mark udah punya pacat kita cuma temen' dan bodohnya lagi aku selalu yakin kalo Mark udah punya pacar dan dia gak akan deketin kamu"

"Astagfirullah Ian!"

"Aku mau kita putus!!!"

"Ian jadi cuma segitu kepercayaan kamu ke aku?!"

"Cuma segitu? Coba kamu yang diposisi aku Cle! Aku udah greget banget sama kamu, udah lah mungkin ini yang terbaik. Kamu tau aku orang baik, mungkin sakit hati aku gak akan sembuh dengan cepet. Tapi aku bakal berusaha ngelupain ini semua...aku juga berharap kita masih bisa jadi temen. Yaudah selamat berbahagia, kamu bisa lanjuti permainan kamu tadi sama Mark. Maaf aku kasar aku kesel!"






Dating By IncidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang