Lagu ciptaan salah satu composer terbaik K-Star Entertainment terdengar lumayan keras di ruangan itu. Ya, ruangan cukup besar yang biasa digunakan untuk latihan menari, yang biasa disebut practice room. Gabungan para trainee senior dan junior yang akan debut dua bulan lagi benar-benar berlatih dengan keras di sana. Mereka benar-benar berusaha keras untuk membuat debut pertama mereka sukses dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Di salah satu kursi tunggu yang berada di sisi kanan ruangan, Kyuhyun duduk di sana dengan tenang. Kedua bola mata pria itu mengamati dengan seksama setiap gerakan para trainee yang tengah menari di tidak jauh depannya. Group yang berisi beberapa trainee laki-laki dan perempuan itu adalah group pertama yang debut setelah Kyuhyun menduduki kursi tertinggi di K-Star Entertainment, jadi wajar jika pria itu sangat memperhatikan dengan baik.
Di samping Kyuhyun, Heechul yang berada di sana juga melakukan hal yang sama seperti pria itu. Namun kemudian, ia lebih memilih memikirkan hal lain. Dan detik itu juga, Heechul menoleh sekilas ke arah Kyuhyun. "Bagaimana keadaan Ji Ahn?"
Sejenak Kyuhyun melirik Heechul, memastikan jika pria itu memang benar-benar berbicara padanya. "Apa yang katakan?"
"Ji Ahn, sudah dua minggu ini dia tinggal bersamamu, bukan?" Langsung to do point, itulah seorang Kim Heechul. Ia tidak ingin terlalu lama berbasa-basi yang berujung perdebatan.
Kyuhyun terkekeh pelan, namun terdengar sinis. "Hyukjae memberitahumu? Dia melapor padamu?" Tanya pria itu, seakan sudah bisa menebak dari mana Heechul mengetahui mengenai Ji Ahn.
"Jadi kapan kau akan meresmikan hubungan kalian?" Dan bukannya menjawab, Heechul justru balik bertanya. Karena ia tahu, Kyuhyun sudah jelas-jelas mengetahui jawabannya.
Kyuhyun terdiam sejenak, mencoba mencerna pertanyaan Heechul. Meresmikan? "Hubungan? Hubungan macam apa yang kau maksud?" Sama seperti Heechul, ia juga terus mengajukan pertanyaan, seakan tak paham dengan arah pembicaraan mereka.
"Menurutmu?" Heechul memberikan penekanan pada kata terakhirnya. "Jika seorang pria dan wanita telah tinggal dalam satu atap, pernah berkali-kali menghabiskan waktu di ranjang dan akan memiliki anak, menurutmu hubungan macam apa itu? Oh, haruskah aku menanyakan pertanyaan ini pada orang-orang di depan sana?"
Kyuhyun memejamkan matanya sejenak. Heechul selalu bisa membuatnya terpojok, menyulut amarahnya juga. Dan sepertinya, Kyuhyun mulai terpancing. "Jangan menekan ataupun memojokkanku, Hyung!" Desisnya.
Heechul menoleh ke arah Kyuhyun dengan cepat. "Kau merasa seperti itu?" Ia juga memberikan senyum mengejeknya.
"Harus kukatakan berapa kali padamu, aku tidak akan menikahi Ji Ahn!" Kyuhyun terdengar sangat geram. Wajahnya mulai memerah karena amarah yang tersulut, namun ia berusaha menutupinya. "Aku memiliki kekasih!"
"Kekasih kau bilang?" Heechul memekik tertahan. Jika bukan tengah di tempat umum, ia pasti sudah menghajar Kyuhyun dengan segala makian yang menyakitkan dan memekakkan telinga. "Haruskah aku membangunkan mendiang Tuan Cho dari kubur agar kau menarik kata-katamu itu, hah?" Hingga Heechul hanya bisa mamaki Kyuhyun dengan desisan dan geraman.
"Hentikan, Hyung! Kau-"
"Kau pikir aku juga suka seperti ini?" Heechul memotong kalimat Kyuhyun, seakan masih belum puas menumpahkan rasa kesalnya pada pria itu. "Aku bahkan terlalu lelah untuk sekedar memaki dan menekanmu."
Kyuhyun mendengus kasar. Ia terdiam, tidak lagi menanggapi kalimat Heechul, meskipun yang terakhir itu membuatnya lumayan tersinggung. Ia hanya berpikir, percuma meladeni Heechul. Sampai kapanpun ia tidak akan bisa benar-benar membantah kata-kata menyakitkan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Ending (DIBUKUKAN)
FanfictionYoon Ji Ahn. Gadis polos itu tidak bersalah. Dia tidak tahu apapun. Yang ia inginkan hanyalah debut, menjadi member sebuah girl group. Itu adalah impiannya. Hanya saja, dia nampaknya begitu sial. Dia terjebak. Dia tidak bisa apapun. Dia pasrah. Dia...