Halooo....
Annyeong haseyo, Readers~nim... kkkkkk
Untuk kapan PO-nya, tunggu info selanjutnya, tapi sih kayaknya minggu-minggu ini. Kalau untuk harga, kayaknya masih gak jauh beda sama harga novel-novel sebelumnya. Yaa.... 80k+ biasanya Wkwkkwkw
Oh, maaf juga gak bisa bales comment kalian satu-persatu di part selanjutnya. akika sudah mulai masuk sekolah cyiinnn... jadi sudah mulai riweh :D
Okelah, just it!
Thank you...
Jeongmal mianhae...
~~~~ *** ~~~~
Pada akhirnya, pandangan mereka semua bertemu pada satu titik. Bukan hanya Jaewoon, Kyuhyun dan Juhyun yang memandang ke arah yang sama dengan Kimberly. Namun di sana, Ji Ahn, gadis itu pun memandang empat orang yang menjadikannya fokus utama.
Apa yang dirasakan Kimberly, kini juga dirasakan Jaewoon, bahkan lebih parah dari itu. Jaewoon menatap gadis di sana dari atas hingga bawah. Ia tahu siapa gadis itu, sangat tahu. Bahkan ketika menyadari tonjolan besar di perutnya, rasanya tubuh Jaewoon lemas seketika.
Perlahan Jaewoon melangkah, tanpa memperdulikan Kyuhyun dan Juhyun yang nampak kebingungan. Pria itu sedikit tertatih. Tuhan, itu benar-benar adiknya kah? Itu Ji Ahn? Yang bahkan selama beberapa bulan ini sangat ia khawatirkan. Jaewoon mengerang dalam hati. Rasanya ia tidak ingin mempercayai ini semua. Hanya saja, lihatlah gadis yang juga tengah menatapnya dengan raut wajah terkejut itu. Ji Ahn, itu benar-benar adiknya, Jaewoon tidak mungkin salah mengenalinya.
"Jaewoon~ah..." Panggil Kyuhyun pelan. Ia masih belum mengerti sepenuhnya. Namun ketika mendengar Kimberly menyebut Queen... siapa Queen? Ji Ahn? Yang benar saja! Tampik Kyuhyun dalam hati.
"Apa yang kau lakukan di sini?"
Suara Jaewoon terdengar sangat berat. Tepat di depan Ji Ahn, Jaewoon seakan mengintimasi gadis dengan perut besar yang adalah adik tersayangnya itu. Sedangkan Ji Ahn, jangan tanya bagaimana, ia pun sangat terkejut. Bahkan ketika kini melihat sendiri bagaimana reaksi Jaewoon, tubuhnya bergetar. Satu kini yang ada di benaknya, jadi tamu Kyuhyun adalah Jaewoon dan Kimberly? Bagaimana bisa?
"Kau!" Dengan sangat tidak sabar, Jaewoon meraih lengan Ji Ahn dan mengcengkramnya. "APA YANG KAU LAKUKAN DI SINI, YOON JI AHN?!"
Kyuhyun dan Juhyun membulatkan mata mereka. Melihat bagaimana Jaewoon memperlakukan Ji Ahn, mengeluarkan bentakan kerasnya yang terdapat nama lengkap Ji Ahn di dalamnya, itu benar-benar membuat mereka terkejut.
"Jaewoon~ah, ada apa?" Kyuhyun melangkah, mendekat. "Kenapa-"
"Maafkan aku, Oppa." Suara lemah Ji Ahn menghentikan perkataan Kyuhyun. Gadis itu menunduk. Jaewoon sangat marah, ia tahu itu. Ia paham bagaimana kakaknya. "Aku benar-benar minta ma-"
PLAK!
"OPPA!"
"YOON JAEWOON!"
Tangan besar Jaewoon berpindah dengan cepat. Ya, dari lengan Ji Ahn, hingga mendarat keras di pipi gadis itu. Lalu teriakan keras Kimberly dan Kyuhyun pun menyusul. Itu semua terjadi begitu cepat, membuat beberapa pasang mata di sana menatap miris kakak dan adik yang tengah berkubang dalam ketegangan yang mencekam itu.
Ji Ahn mengusap pelan pipinya yang seketika berdenyut nyeri, bahkan berwarna kemerahan. Air matanya jatuh begitu saja, tanpa bisa ditahan lagi. Ini adalah pertama kalinya. Ya, sejak kecil Jaewoon tidak pernah memukulnya, semarah apapun pria itu. Dan sekarang, untuk pertama kalinya, sang kakak itu memukul dirinya, sudah pasti kini pria itu benar-benar sangat marah pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Ending (DIBUKUKAN)
FanfictionYoon Ji Ahn. Gadis polos itu tidak bersalah. Dia tidak tahu apapun. Yang ia inginkan hanyalah debut, menjadi member sebuah girl group. Itu adalah impiannya. Hanya saja, dia nampaknya begitu sial. Dia terjebak. Dia tidak bisa apapun. Dia pasrah. Dia...