"Demi iklan ramayana tayang di tv Korea, aing gak tega Ong gak tega beneran deh!"
"Udah lo jangan bacot, temuin Minhyun sekarang!"
Baekhyun sama Ong udah kelimpungan sendiri nyari keberadaan temennya di tengah-tengah kerumunan manusia.
Suara musik club dan orang-orang yang asik menari semakin membuat mereka frustasi.
"BAEK! ITU BUKAN SIH!" Ong langsung nyeret Baekhyun menuju kearah yang dia tunjuk. Dan bener aja, sekarang Minhyun udah dikerubungi sama wanita penggoda.
Dengan cepat Baekhyun langsung lari dan mengusir wanita itu dengan cara menendang.
"Ya Allah Hyun, kenapa maneh jadi kayak gini sih! Hyun sadar maneh teh astagfirullah!" Baekhyun menepuki lengan Minhyun. Tapi Minhyun malah ketawa-tawa.
"Hikk Hyena."
Ong menghela napas frustasi. Seakan udah tau penyebab Minhyun seperti ini.
Semenjak Hyena dan Daniel hidup bahagia. Minhyun malah menyiksa dirinya dengan minum-minum seperti ini. Tentunya tanpa sepengetahuan mereka berdua.
"Hyun kalau gini caranya, dulu mending aing nyuruh Hyena poliandri deh. Huhu aing gak tega lihat maneh malah kayak gini. Dulu Daniel sekarang maneh." Baekhyun menepuki punggung Minhyun pelan.
"Baek mending bawa Minhyun pulang aja ayo." Ong mau bopong Minhyun tapi terhenti karena dering telfon di ponsel Minhyun.
Seketika Baekhyun dan Ong terbelalak saat melihat siapa yang menelfon.
"Baek kayaknya bentar lagi Minhyun menemui ajalnya deh."
---
Minhyun mengerjapkan matanya berkali-kali saat merasakan cipratan air di mukanya.
"Bangun juga ya kamu Minhyun!"
Minhyun membulatkan matanya saat mendengar suara mamanya di hadapannya. Dengan nafas memburu, Minhyun langsung duduk.
"Bagus Hwang Minhyun! Pinter ya kamu sekarang kayak gini! Tambah tua tambah nakal ya kamu!" Sentak mama Minhyun bikin Minhyun mengkeret.
"Mama? Kok mama bisa disini?"
"Yaa bisa lah!"
"Baek sama Ong dimana?"
"Udah gausa tanya mereka! Sekarang jelasin ke mama apa yang kamu lakuin selama ini!"
Minhyun terdiam dan memijat pelipisnya, merasakan pusing mendengar teriakan mamanya.
"Dikira mama gatau ya kelakuan kamu selama ini. Mabuk-mabukan udah kayak orang gak bener kamu! Selama ini mama minta kamu buat cepet-cepet nikah! Cari calon istri! Hyun umur kamu itu udah gak muda lagi!"
Minhyun tau akan seperti ini jika mamanya mengoceh.
"Sekarang mama gak akan biarin kamu ngebantah mama lagi! Siapin diri kamu, bentar lagi calon istri kamu bakalan kesini!"
Minhyun seketika menganga, "Mah jangan bercanda. Mamahhh!"
---
"Assalamualaikum! Bundaaa! Zana pulang nih! Hell-AW!"
Zana yang baru saja masuk ke dalam rumah harus mendapatkan jitakan dari bundanya.
"Bunda sakit, kalau Zana nanti hilang ingatan gimana terus gak inget bunda terus-"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Perfect Husband ❌ HMH
Fanfiction[Private] Gimana rasanya kalau dijodohin sama om-om yang katanya perfect padahal perfuck?