Setelah istirahat, pelajaran berlangsung. "Anak anak besok sekolah kita akan mengadakan live in. Kita akan pergi ke desa Vilama. Desa Vilama adalah desa terpencil. Ibu akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok akan tinggal di satu rumah yang sama. Pengumuman kelompok sudah ditentukan. Pembagian kelompok sudah ditempel di papan pengumuman. Silahkan dilihat." kata Bu Bella. Setelah itu pelajaran berlangsung.Tetttttt bel pulang sekolah berbunyi.
"Jen, Na, Ky liat pembagian kelompok yuu" ajak Nancy. Kami berempat langsung menuju ke papan pengumuman
Ternyata, aku sekelompok dengan Mark, Samuel, dan Nancy. "Yeyyy kita sekelompok" ucap Nancy girang. "Yeyy, Nan, Samuel tuh siapa?" ucap ku. "Oo Samuel, anak kelas sebelah. Pinter ganteng." kata Nancy. "Ooo"ucap ku. "Napa kita harus sekelompok sama Mark ya? Dia kan orang nya gak asik. Pendiam banget."ucap Nancy mengeluh. " Iya" kata ku menimpali. Aku memang senang bisa sekelompok sama Nancy tapi kenapa aku harus sekelompok sama Mark juga. Gak ada yang lain apa. Udah ah aku pulang aja. Setelah itu aku pulang.Keesokan hari nya, "Anak anak ayo cepat masuk bis. Kita akan segera berangkat" teriak Bu Bella menggunakan toa. Di bis aku duduk sama Kylie. Selama di bis aku dan Kylie bercanda bersama.
Saat aku sedang asyik bercanda, tiba tiba bis berhenti. Ternyata, kami sudah sampai di Desa Vilama. Udara di desa ini sejuk sekali. Desa yang indah dan asri. Di pojok bagian paling belakang terdapat sebuah hutan. "Anak anak kalian dapat langsung menuju ke rumah yang akan kalian tinggalli untuk 1 bulan." ucap Bu Bella menggunakan toa. Aku, Nancy, Mark, dan Samuel pun segera menuju rumah yang akan kami tinggali. Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya kami sampai di rumah tersebut. Aku kira rumah nya bakalan jelek dan berbentuk gubuk, tapi ternyata rumah nya mewah banget. "Gila nih rumah bagus amat, padahal aku kira bakalan jelek kumuh kaya gubuk gitu." kata Samuel. "Sama aku juga pikir kaya gitu." ucap Nancy. "Ya udah yu kita masuk" ucap ku sambil membuka gerbang rumah itu. Kimi pun masuk ke dalam pekarangan rumah itu. Sesampainya di depan pintu rumah itu. Aku langsung mengetoknya.Tok tok tokk
"Ehhh sudah pada datang ya. Ayo sini masuk jangan malu malu" ucap seseorang perempuan yang tadi membukan kami pintu. "Mark,ayo masuk. Kamar nya sudah saya siapkan" ucap perempuan itu. Tapi bagaimana dia tau nama Mark dan dia sudah menyiapkan kamar untuk Mark. "Dek, ayo sini ibu tunjukkan kamar nya. Oya, nama ibu Bu Nella" kata Bu Nella. Kami pun masuk ke kamar kami. Aku sekamar dengan Nancy. Tapi aneh nya kenapa Mark sm Samuel tidak sekamar. Atau mungkin..... Ahh sudahlah aku berusaha untuk berpikir positif mungkin saja Mark dan Samuel tidak sekamar karena kamarnya kecil atau sempit.
Aku dan Nancy sudah tiba di kamar dari tadi. Kami sekarang sedang membereskan barang barang kami. "Jennie, kamu mau mandi gk?" tanya Nancy. "Mau tapi nanti saja. Kamu aja dulu" jawab ku. Kamar ini tidak terlalu mewah tapi cukup bagus dan nyaman. Kamar mandi nya juga bagus.
"Anak anak ayo turun kita makan malam bersama" teriak Bu Nella dari lantai 1. O ya, jadi tuh kamar kami di lantai 2 dan kamar yang lainnya di lantai 1. Kami pun turun. "Nan, Jen, kok Bu Nella pake baju nya gitu amat ya? Masa pake baju nya kaya orang mau pesta" kata Samuel. "Mungkin mau...." kata ku belum selesai tapi sudah di potong sama Bu Nella di suruh makan jangan ngobrol terus.
"Ahh, udah tengah malem malah kebelet pipis lagi padahal kamar mandi nya lumayan jauh" batin ku. Aku pun keluar dari kamar dan langsung menuju kamar mandi. Saat aku melewati kamar Mark aku melihat Mark sedang mengobrol dengan Bu Nella. "Mark jangan terlalu dekat dengan gadis itu" kata Bu Nella tapi aku gak terlalu yakin sih mereka ngomong apa soalnya gak terlalu kedengeran. "Dibandingkan aku kepoin mereka mendingan aku ke toilet" batin ku. "Mark? Kok kami di situ? Bukannya kamu di kamar ya tadi?" kata ku kaget melihat Mark sedang duduk di dekat meja makan. "Iya emang tadi aku di kamar tapi sekarang aku di sini, kenapa gak boleh?" kata Mark. Aku pun langsung ke kamar mandi. Setelah dari kamar mandi aku langsung ke kamar. Pas aku lagi jalan ke kamar aku lihat Mark lagi........
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire High School || Mark || END ✅
VampirSekolah baru teman baru mungkin itu akan menyenangkan tapi justru sebaliknya. Kehidupan ku yang tadi nya damai dan tenang berubah drastis karena kehadiran dia. Satu persatu misteri muncul. Masih banyak misteri misteri yang belum terpecahkan . Hanya...