"Jadi gini, Pak Johnny Bu Nella Mark sama Samuel belum pulang juga, padahal udah malem. Jadi, aku sama Jennei mutusin buat cari mereka. Waktu kita lagi cari, tiba tiba kita ketemu Samuel sama Jinyoung. Dan Jinyoung ngasih tau kita kalo mereka ada di sebuah gedung. Jennie sama Jinyoung masuk ke dalam gedung buat nyari mereka, tapi aku tetep di luar. Waktu lagi nunggu mereka di luar tiba tiba aku liat Mark,Somi, Pak Johnny, sama Bu Nella keluar dari gedung itu. Aku sempet nyapa Somi, tapi ga di bales. Terus tiba tiba Mark narik aku sampe aku hampir jatuh kena batu, terus dia melototin aku sambil ngancem aku, serem banget dah pokok nya," ucap Nancy.
"Ngancem apa?" Tanya gue penasaran.
"Dia bilang gue ga boleh bilang sapa sapa dan gue takut untuk bilang ke orang lain," ucap Nancy.
"O ya sudah, nak, ibu sarankan kamu jangan terlalu dekat dengan Mark, Somi dan yang lainnya ya. Untuk malam ini kalian nginep di sini aja dulu," ucap Bu Meira.
Akhir nya kita berdua nginep di rumah Bu Nella. Nancy udah tidur dari tadi, mungkin dia kecapean. Sedangkan, gue ga bisa tidur dan masih bingung dengan semua yang terjadi. Karena sepertinya Pak Lomo dan Bu Meira juga belum tidur, jadi gue memutuskan untuk tanya sama mereka.
Gue kluar dari kamar yang malem ini gue tidurin sm Nancy dan nyamperin Bu Meira sama Pak Johnny yang lagi duduk di karpet.
"Loh Nak Jennie kenapa belum tidur?" Tanya Pak Lomo.
"Aku mau tanya pak bu, sebenernya Nancy kenapa sih? Aku bingung," tanya ku.
"Loh, bukannya tadi Nancy udah cerita?" Ucao Bu Meira.
"Iya bu, tapi aku masih ga paham maksud nya apa. Mungkin ibu atau bapak tau sesuatu?" Ucap gue.
"Hhh, ibu sama bapak tau sesuatu, tapi kami tidak bisa ngasih tau kamu. Karena kami ga mau nasib mu seperti anak kami dulu," ucap Pak Lomo.
"Emang anak ibu sama bapak kenapa?" Tanya gue.
"Sudahlah nak, lebih naik kamu tidur saja," ucap Bu Meira.
Yahh sepertinya bertanya kepada mereka juga percuma. Mereka tidak akan memberitahu apapun. Lebih baik tidur saja.
Skip
"JENNIEEE BANGUNN. KEBO BANGET SIH LU," triak Nancy membangunkan gue.
"Emm iya, ini udah bangun," ucap gue.
Habis itu gue mandi. Terus gue makan bareng sama Pak Lomo, Bu Meira, Nancy, Nana, dan Kylie.
"Loh kalian nginep sini dari semalem? Kok kita ga tau sih?" Ucap Nana kaget tiba tiba liat gue dan Nancy pas sarapan.
"Iya, semalem juga kita ga liat kalian. Udah tidur ya?" Ucap Nancy.
"Iya," jawab Kylie.
"Kalian berdua kapan balik ke rumah Pak Johnny dan Bu Meira?" Tanya Pak Lomo.
"Habis sarapan, kami langsung balik pak," jawab gue.
"A-aku ga ikut ah. Takut," ucap Nancy.
"Takut apa coba? Dari kemaren lu tuh aneh banget tau ga. Tiba tiba diem, trs bilang takut takut trs. Lu napa sih?" ucap gue.
"Sudah nak Jennie, kalo Nancy tidak mau, ga usah di paksa. Biarkan dia di sini sama kita," ucap Bu Meira.
"Ya udah bu, jagain Nancy ya bu," ucap gue.
Setelah selesai sarapan gue langsung balik ke rumah Pak Johnny. Sepanjang perjalanan gue masih mikirin apa yang terjadi sama anak Bu Meira dan Pak Johnny. Sampai gue ga sadar kalau gue udah di depan rumah Pak Johnny. Tapi kok aneh ya? Sepi banget rumah nya. Apa mereka belum pulang dari kemaren? Ato mereka lagi pergi?
Waktu gue buka pintu rumah tiba tiba .......
Tbc
Aaa double up nihh
VOTE SAMA KOMEN JAN LUPA YA
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire High School || Mark || END ✅
مصاص دماءSekolah baru teman baru mungkin itu akan menyenangkan tapi justru sebaliknya. Kehidupan ku yang tadi nya damai dan tenang berubah drastis karena kehadiran dia. Satu persatu misteri muncul. Masih banyak misteri misteri yang belum terpecahkan . Hanya...