Mata

397 26 2
                                    

Beberapa menit kemudian...

Radit sudah sampai dikampus dan dia segera memarkirkan motornya.

Lalu Radit pun bergegas untuk menuju kelasnya dan dia melakukan suatu hal yang ceroboh yaitu menabrak perempuan berparas cantik dan membuat berkas yang dibawa perempuan tersebut terjatuh.

"Aiish, punya mata gak sih lu?" Ucap perempuan tersebut dengan tatapan sinisnya.

Radit mengambil berkas yang berantakan karena terjatuh itu dan ia langsung berdiri dan mendekat ke hadapan perempuan tersebut lalu berkata

"WOY... LU GAK LIHAT APA! INI MATA GUE, ADA DUA LAGI" balas Radit sambil menunjukan kedua bola matanya.

Perempuan tersebut itu pun melangkahkan kakinya kebelakang karena jarak wajahnya dengan wajah Radit sangat berdekatan sehingga dia bisa merasakan hembusan napas Radit yang sedang bicara lalu perempuan tersebut pun berkata.

"Eh, kalo lo punya mata! pasti lo gak bakal nabrak gue! berkas guekan jadi jatuh semua ! Lo gak tau seberapa berharganya nih berkas hah?! Lo mau tanggung jawab? mustahilkan! Lo pasti gak bakal bisa ngegantiin berkas ini! Bahkan pakai nyawa lo sekali pun gak bakal bisa ngegantiin ini!, Sekarang mending pergi lo sana jauh jauh dari gue , ngerusak pemandangan dunia aja! Tch, hari penting gini malah ketemu orang yang bikin mood gue hancur"
balas perempuan tersebut dengan sinisnya karena mungkin lagi PMS makanya sensian dan Radit pun langsung menjawab

"Emang lu siapa! Nyuruh-nyuruh gue pergi emang nih kampus punya lu apa?" balas Radit.

Perempuan bernama Tania tersebut pun melangkahkan kakinya kedepan lalu mengambil berkasnya yang ada ditangan Radit lalu berkata

"LU ADALAH COWOK PERTAMA YANG PALING GUE BENCI DIKAMPUS INI" selesai berkata Tania pun langsung pergi meninggalkan Radit.

Radit pun langsung mengepalkan kedua tanganya dan di batinnya pun berkata

"LU PASTI MATI DITANGAN GUE BITCH" batin Radit.

S
K
I
P

Sekarang Radit pun sudah berada dikelas dan sebelum dosennya datang , Radit melukis perempuan yang bertemunya beberapa menit yang lalu, Radit melukis perempuan tersebut untuk merencanakan pembunuhan selanjutnya dan targetnya adalah perempuan itu, karena Radit tidak terima dengan omongan perempuan itu tadi yang mengingatkanya kepada Almarhum Mamahnya yang selalu mengusirnya disaat dia mendekati adik angkatnya dulu.

"GUE CARI SEMUA INFO TENTANG LU HARI INI, DAN KEMUNGKINAN BEBERAPA HARI LAGI LU GUE PASTIIN LU BAKAL MATI BITCH" batin Radit dan masih melanjutkan lukisannya.

Tiba-tiba disaat Radit sedang asik melukis dan merencanakan pembunuhan selanjutnya, Radit mendengar suara cekaka-cekiki perempuan yang duduk dipojok belakang kanan dan Radit merasa tidak asing dengan suara itu, Radit pun menoleh dari tempat duduknya yang berada dimuka kebelakang pojok kanan dan ternyata perempuan itu adalah perempuan yang dia targetkan untuk pembunuhan selanjutnya.

Tania yang sedang cekaka-cekiki bersama teman barunya itu pun merasa bahwa ada yang sedang memperhatikan dirinya dan dia pun menoleh ketempat Radit yang masih melihatnya dengan penuh kedendaman.

"Apaan ? lu lihat-lihat gue!! , anjirr kenapa gue harus sekelas sama orang kayak lu ?" ucap Tania dengan tatapan tidak sukanya kepada Radit.

belum sempat Radit membalas perkataaan dari Tania, tiba-tiba Dosen yang mengajar dikelas Radit pun datang.

"Awas lu BITCH, senang-senang aja dulu beberapa hari sebelum lu tewas" batin Radit.

S
K
I
P

Beberapa jam kemudian....
Kelas pun berakhir dengan keluarnya dosen berkumis tebal tersebut, begitu juga dengan Tania, Tania langsung berjalan melewati kursi yang di duduki oleh Radit.

Sekarang Tania berada disamping kursi yang diduduki Radit.

"Lu kenapa sih?, jadi pegang-pegang pergelangan tangan gue!!" tanya Tania.

"Sebentar lagi impian lu buat gak sekelas sama gue terwujud!" ucap Radit.

"Wahh... bagus pake banget deh kalo gitu, JADI SEKARANG LEPASIN TANGAN GUE DAN JANGAN NYARI-NYARI KESEMPATAN DEH BUAT PEGANG-PEGANG TANGAN GUE" balas Tania dengan nada tidak suka karena tanganya dipegang oleh Radit.

Tanpa pikir panjang, Radit pun langsung melepaskan genggaman tanganya dan Tania pun langsung pergi keluar kelas.

BERSAMBUNG.....😘

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Terimakasih sudah membaca,
SEMOGA SUKA, jangan lupa VOTE dan COMENT❤️😘

Coment dan Vote kalian adalah energi untuk kami melanjutkan Wattpad ini😍

@Queen_thehun

Love story from PsikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang