Love story from Psikopat

enak

VOTE AE BARU BACA OKE!

Radit pov*

"Tania!!!" Ucap Radit dengan berteriak dan terkejut melihat Tania sudah pingsan di lantai dengan keadaan yang sangat pucat.

Radit pun langsung mengangkat Tania pergi keluar dari tempat yang sudah tidak berpenghuni itu.

Radit memasukan Tania kedalam mobilnya, Radit kelihatan sangat bingung dengan keadaan Tania sekarang yang tiba-tiba pingsan, pikiranya buntu, entah akan kemana dia membawa Tania saat ini, padahal sudah beberapa Rumah sakit dan klinik terdekat yang dia lewati bahkan arah rumah Tania juga sudah ia lewati.

Dia mengemudi mobilnya dengan kecepatan sangat tinggi dan sekarang dia memasuki wilayah sangat sepi bahkan tanpa penghuni satupun.

Sesekali dia melihat Tania yang sudah tidak berdaya lagi karena pingsan, sambil masih mengemudikan mobilnya dengan kecepatan yang sudah mulai normal dan tidak berkecepatan tinggi lagi, entah kenapa semua pemikiran jahatnya untuk membunuh Tania seakan akan sudah mehilang, mengingat gadis tersebut meminta maaf kepadanya dengan air mata yang berjatuhan dan disaat gadis itu berada disisinya, dia merasa hatinya jauh lebih baik dan selalu berdebar kencang saat gadis itu berada disisinya tanpa ada sepatah katapun, jujur menurut Radit, Tania itu adalah salah satu dari tipe wanita kiterianya tapi sayang karena PERKATAANNYA yang kasar menyebabkan Radit membencinya bahkan sampai ingin membunuhnya

Sesekali Radit tersenyum sinis dan heran, dia bertanya dalam hatinya, mengapa dia bisa seperti ini kepada Tania, kenapa selalu gagal aktraksinya untuk membunuh Tania padahal untuk membunuh yang lain dia selalu bisa bahkan berhasil tanpa ada yang mengetahui perbuatan kejinya itu.

S
K
I
P
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Radit mennyetopkan mobilnya tepat disebuah Vila mewah berukuran sangat besar dan disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa indahnya, didepan Vila tersebut.

Dia menuruni mobilnya dan menggendong Tania untuk masuk kedalam Vila tersebut yang ternyata Vila itu adalah miliknya sendiri.

''pintu buka, aku radit'' ucapnya sambil menggendong Tania dan pintu Vila pun terbuka.

Pintu itu hanya merespon suara Radit dan tidak akan terbuka kalo Radit tidak bersuara dan seandainya ada orang ingin macam macam dengan VILA itu, VILA itu akan menampakan sebuah penampakan hantu dengan suara suara yang sangat menyeramkan.

''Biasa orang kaya mah BEBAS'' Author.

Dibaringkannya Tania di sofa dan dioleskannya Minyak Kayu Merah, dibagian hidung dan piling kepalanya sambil mencubit pipi Tania karena gemas.

Tania masih belum sadarkan diri, Radit yang merasa lapar pun langsung pergi kedapur Vila untuk memasak dengan persediaan yang sudah dia sediakan dua hari yang lalu , untuk merayakan pesta pembunuhannya yang selalu berhasil dan yang pasti hanya dia rayakan seorang diri dengan beberapa bahan makanan,Snack dan botol WISHKY yang selalu ia sediakan sebelum melakukan aktraksi pembunuhanya.

Ia memasak makanan yang sangat banyak dan dihidangkannya dimeja yang ada didepan sofa yang Tania baringi itu.

Tania masih Tidak sadarkan diri, Radit yang melihat itu lagi lagi mengoleskan Minyak Kayu Merah kebagian kepala dan Hidungnya.

tapi Tania masih belum menyadarkan dirinya, padahal sudah beberapa jam ia pingsan, sesambil menunggu Tania bangun ,Radit pun memakan sebagaian dari masakannya dan meminum beberapa botol minuman WISHKY