Hari ini terlihat sangat berbeda dari hari sebelumnya apalagi bagi Tania hari ini hari menyebalkan baginya apalagi sejak pertama kali bertemu dengan cowo GILA. Ya cowo itu Joon Raditya yang biasa dipanggil Radit.
Hari ini Tania terlihat tergesa-gesa menuju kampus karena hari ini ada jadwal lagi dengan dosen ter Killer di mata kuliah ekonomi. Jika saja ia terlambat bisa saja ia mendapatkan skor dari kampusnya. Baru saja kemarin ia terlambat dan sudah mendapatkan hukuman dari Pak Udin masa iya harus hari ini lagi ditambah ia terlambat dan harus mendapat hukuman lagi kan nggak lucu.
Langkah demi langkah Tania lewati untuk segera sampai dikelasnya dan akhirnya kini ia pun sampai. Untung saja ia belum terlambat, sepertinya keberuntungan kali ini berpihak padanya.
Namun disatu sisi lain terlihat pemuda yang sedang terburu-buru untuk segera masuk ke kelasnya. Ia sangat benci hari ini. Bagaimana nggak benci paling-paling saat ini ia terlambat dan Dosennya itupun akan menghukumnya.
Dan benar saja ia terlambat
Tokk tokk
Terdengar suara ketukan pintu dari luar kelas
"Masuk" balas Dosen KILLER tersebut dengan nada yang terdengar marah ia berfikir palingan ini mahasiswa atau mahasiswi yang terlambat dan betul saja Radit pun masuk dan kini Dosen itu pun mulai geram kepadanya.
"Kaamuuu.... kenapa bisa terlambat !!" teriak Dosen itu namun Radit hanya bersikap acuh dan mengumpat dalam hatinya "Sialan gue apes banget hari nih, malah nih Dosen kek Ibu Kost aja"
"Maaf bu tadi dijalan macet" jawab Radit tanpa mikir panjang.
"Kamu tahu kalau jalanan tadi itu macet terus kenapa kamu berangkat siang? Ohhh saya tahu kamu pasti bangun kesiangan makanya kamu telat kesini iya kan ?" suara Dosen itu semakin nyaring dan membuat seisi kelas terdiam bagai patung melihat dua orang yang sedang mereka perhatikan di depan ini.
"Sial ini semua gara-gara BITCH itu" geram Radit dalam hatinya sambil menatap tajam ke arah Tania dan yang ditatap pun malah acuh dan mengabaikannya menurut Tania Radit termaksud cowo gila atau mungkin Radit salah satu pasien yang lepas dari rumah sakit gila pikir Tania.
Ya Radit kesiangan bangun karena kemalaman tidur. Ia yang begitu sibuk melukis wajah cewe itu dan menyiapkan rencana untuk melakukan aksinya itu. Terpaksa kali ini Radit mengalah dan mengakui kesalahannya daripada nih Ibu Kost ehh Dosen maksudnya marah-marah mulu bikin panas kupingnya aja mending dia jawab jujur aja.
"Maaf bu saya kesiangan" jawabnya tanpa panjang lebar.
"Maaf maaf emang kamu pikir ini kampus milik nenek moyang kamu apa hah !! balas Dosen itu kesal. Dan mulai menyuruh Radit berada di luar kelasnya selama mata pelajarannya usai.
"Kali ini saya tidak akan menghukum kamu tapi saya minta kamu keluar dari jam mata pelajaran saya sampai saya selesai mengajar disini, mengerti kamu !!" pinta Dosen itu.
"Baik bu" tanpa babibu lagi Radit pun langsung keluar kelas meninggalkan Dosen KILLER itu.
***
Waktunya jam istirahat
Kini Tania dan sahabatnya itu pun pergi menuju kantin namun selama di perjalanan sahabatnya itu ingin ke toilet sebentar dan menyuruh Tania untuk duluan ke kantin.
"Tan lu duluan aja ya gue udah nggak tahan ini" kata sahabatnya itu.
"Lu mau kemana sih ?" tanya Tania.
"Ke toilet udah ya lu duluan samain aja menu gue sama lu" ucap sahabatnya itu dan segera pergi meninggalkan Tania.
"Akhirnya lega" jawab sahabat Tania dan kini ia pun keluar dari toilet dan berjalan untuk menyusul Tania di kantin. Namun selama perjalanan tali sepatu sahabatnya itu terlepas dan ia berusaha memperbaikkinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story from Psikopat
Mystery / ThrillerDulu aku adalah anak yang disenangi semua orang, tapi semua itu menghilang seketika.