Tania berjalan di koridor sambil mengumpat tidak jelas...Disisi lain...
"Gua harus ikutin dia" batin Radit. Radit pun bangkit dari duduknya dan langsung mengikuti Tania dengan hati hati agar tidak ketahuan, sedangkan Tania terus berjalan sambil bersenandung ria sampai ke halte bus menuju rumahnya karena saat ini ia tidak membawa mobil kesayangannya karena sedang berada di bengkel. Rumah Tania berada disalah satu perumahan mewah, ia tinggal bersama pembantunya yang sudah ia anggap seperti keluarganya sendiri. Saat ini papa dan Mama nya sedang keluar negeri untuk mengurus perusahaannya.
Setelah berjalan sejauh 300 m Tania duduk di halte bus menunggu bus tujuannya datang. Sudah 20 menit Tania menunggu bus tujuannya datang tetapi tetap belum datang-datang juga "Lama banget sih" umpat Tania.
Setelah menunggu selama 40 menit bus tujuannya pun datang. Dengan segera Tania pun naik bus tersebut. Tania duduk di bagian depan dan langsung memasang earphonenya, tanpa sadar ada seseorang yang terus memperhatikan semua gerak - gerik Tania dari kursi belakang.
Dari sisi belakang Radit terus memperhatikan gerak-gerik target pembunuhan selanjutnya. Sekitar 50 menit menempuh perjalanan bus pun berhenti di halte bus tujuan target pembunuhan Radit selanjutnya
Setelah membayar Tania turun dari bus di halte dan berjalan menuju rumahnya "kok gua ngerasa ada yang merhatiin dan ngikutin gua yaa " tania membatin dengan ragu Tania berhenti dan membalikan badan. Radit yang mengetahui keberadaannya diketahui oleh Tania pun langsung bersembunyi dibalik pohon. Dengan perasaan cemasnya Tania terus berjalan lebih cepat sampai ia memasuki komplek rumahnya. Rumah Tania tidak jauh saat memasuki kompleknya hanya melewati 4 rumah lalu sampai dirumahnya. Sesampai di rumah Tania langsung masuk menuju kamarnya ia langsung merebahkan dirinya kekasur "huftt capek banget hari ini" ucap Tania
Disisi lain....
Radit yang tadi mengikuti Tania hingga rumahnya pun memperhatikan keadaan rumah Tania "ohhh jadi disini rumah BITCH itu, lihat saja kau akan mati di tanganku BITCH" ucap Radit
Radit pun kembali ke kampusnya sesampai di kampus ia langsung menuju parkiran untuk mengambil motornya yang tadi ia tinggalkan untuk mengikuti Tania.S K I P
Sesampai di rumah Radit langsung menuju kamarnya untuk mandi. Setelah mandi Radit mengambil gambar target selanjutnya yang tadi sempat ia gambar dikampus. Ia terus memperhatikan gambar tersebut di balkon kamarnya sampai akhirnya rasa kantuknya datang melanda. Radit pun memutuskan untuk segera tidur dikarenakan besok ia ada kelas jam 8 pagi.
S K I P
Keesokan harinya...
Pukul 07.00 Radit bangun dari tidurnya ia pun langsung menuju kamar mandi. Selesai mandi Radit langsung menuju kampusnya karena saat ini sepertinya ia akan terlambat. Dengan sangat tergesa-gesa Radit menuju kelasnya. Sesampai dikelas ternyata dosennya yang terkenal killer itu sudah masuk kelas. Radit pun langsung masuk ke kelas
" Permisi " ucap Radit
" Joon Radit kamu terlambat 10 menit dari mana kamu kenapa bisa terlambat " ucap dosen killer tersebut dengan muka datar Radit menjawab
" Saya kesiangan pak " singkat padat dan jelas yaa Radit bukan orang yang suka bertele-tele dalam berkata-kata
" Ohh yasudah silakan keluar saya tidak membutuhkan mahasiswa yang tidak disiplin " ucap sang dosen killer
Radit segera berbalik badan ketika ia hendak keluar tidak sengaja ia menabrak seseorang ternyata orang tersebut adalah....
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story from Psikopat
Mystery / ThrillerDulu aku adalah anak yang disenangi semua orang, tapi semua itu menghilang seketika.