Bad Alpha [Kookmin]

-Who are you?

"Jimin?!."

.
.
.

"Lhoh?." Taehyung membuka maskernya dan melihat Alpha yang memanggil Jimin-- Jimin mengamati keduanya.

"Hyung?." Panggil Jungkook melihat Taehyung.

"Kau kenal dengannya?." Jungkook menunjuk Jimin dan matanya menatap Alpha yang mempunyai mata sepertinya.

"Huh? Tidak dan kenapa kau kemari?." Taehyung kini menatap Jungkook.

"Menjemputnya." Jungkook menatap datar Jimin.

"Oh, jadi dia ini-- omegamu?." Taehyung menunduk menatap Jimin yang kini menatapnya.

"Ya."

"Cantik--." Lirih Taehyung matanya berbinar menatap omega didepannya.

"Kenapa bukan kau saja yang menikahinya kalau dia itu cantik?." Ketus Jungkook.

"Kau tahu kontrak kerjaku kan? Kalau aku menikah sekarang itu artinya karirku hancur." Taehyung memakai maskernya lagi.

"Lalu apa gunanya kau hiatus?."

"Aku hanya ingin menjenguk adikku yang baru saja menikah, apa itu tidak boleh?." Taehyung mengangkat alisnya.

Jungkook menatap malas kakak kandungnya, ia menghela nafas dalam-dalam lalu menarik lengan Jimin membuat Taehyung terkejut.

"Apa yang kau lakukan?." Taehyung menarik lengan Jimin dengan lembut.

"Aku ingin berbicara dengannya?."

"Dengannya? Hey dia ini omegamu? Apa pantas kau memanggilnya dengan nama seperti itu?." Tangan Jimin melepas tangan Taehyung dari lengannya.

"Biarkan aku berbicara dengan adikmu sebentar." Lirih Jimin.

"Oke, baiklah." Taehyung melihat Jimin dan Jungkook berjalan menjauhinya.

"Kenapa kau masih membuka toko itu?." Tanya Jungkook sambil melepas eratan tangannya di lengan Jimin.

"Aku tidak bisa menutupnya begitu saja."

"Kau ingin mempermalukanku? Kau ingin semua orang tahu jika omega dari Jeon Jungkook adalah seorang omega biasa?."

"Lalu apa masalahnya? Sekali aku bilang aku tidak mau menutupnya, aku tidak akan pernah menutupnya!." Kali ini Jimin membentaknya, setelah sekian harinya ia hanya diam diperlakukan tidak baik oleh suaminya sendiri.

"Kau ingin aku menutupnya dengan paksa atau dengan caramu sendiri?." Mata Jungkook berubah menjadi merah.

"J-Jangan." Jimin meneteskan airmatanya.

Serigala didalam tubuh Jungkook mengaum, seolah protes dengan apa yang diperbuat Jungkook pada Jimin.

"Aku beri waktu 1 hari untuk memikirkannya, jika kau tak menutupnya, aku akan menutupnya dengan paksa." Jungkook memilih meninggalkan Jimin yang masih menangis disana sambil menatap toko bunga-nya.

"Kau baik-baik saja?." Taehyung berlari menghampiri Jimin.

Jimin mengusap matanya dan mengangguk perlahan.