"Aku mau Jimin tinggal dengan kita."
"Sayang aku mengerti, tapi jangan sekarang--."
"Kau tidak melihat dia sebatang kara dan keluarganya meninggal karena melindungi putra kita?!."
"Sayang-- Aku mengerti tapi kita pikirkan putra kita, dia bahkan mengunci kamar setelah kejadian itu, dan aku tidak mau membebani pikirannya lagi untuk saat ini-- Ku mohon." Namjoon menggenggam erat tangan Seokjin.
"Tapi--." Seokjin menangis membayangkan wajah Jimin, omega kecil itu sementara ia titipkan dirumah Yoongi.
"Sayang percayalah padaku dan Yoongi hyung."
Seokjin mengangguk.
Namjoon mengangguk lalu mereka memutuskan untuk menengok putranya yang masih berdiam diri dikamarnya.
"Jungkook?." Panggil lirih Namjoon.
"Pergi! Jangan datang kemari!." Teriak Jungkook bersembunyi di lemari.
"Jungkook, ini Eomma dan Ayah sayang." Namjoon mendekati putranya namun Jungkook berteriak kencang.
"Darah! Aku melihat darah!."
Seokjin membuka lemari melihat putranya menangis ketakutan dan memeluknya erat.
"Kau baik-baik saja sayang, eomma akan melindungimu, kau ingin bersama Jimin?."
"Jimin? Siapa Jimin! Tidak aku tidak mau!." Alpha kecil itu mendorong Seokjin dan berlari ketakutan.
Namjoon berusaha menenangkan Jungkook, hingga mereka memutuskan untuk membawa Jungkook ke dokter pribadi mereka.
"Putra anda mengalami trauma."
Seokjin menelan ludahnya kasar, dan mengangguk pelan.
"Alangkah baiknya jika anda menemaninya, mendukungnya, memberinya solusi dan mencegah untuk mengingat kembali trauma yang dialami putra anda dan mengobatinya dengan cara terapi."
"B-Baik dokter." Kali ini Namjoon yang mengangguk.
Setelah menjalani terapi trauma, Jungkook mulai menjadi periang kembali--
"Apa cita-citamu hyung?." Tanya Jungkook pada Taehyung kakaknya.
"Cita-citaku? Hmm.. kenapa kau bertanya?." Taehyung mengusap dagunya.
Jungkook mengangkat bahunya.
"Aku tidak ingin seperti Ayah."
"Eh?." Kejut Jungkook. "Kenapa?."
"Aku ingin jadi aktor."
"Kau yakin? Kalau kau jadi aktor, kau tidak bisa menikah muda." Ucap Jungkook sambil berbaring.
"Aku akan menikah secara diam-diam." Jawab Taehyung sambil memainkan rambut adiknya dan mengucirnya hingga Jungkook tertidur.
"Jungkook?." Panggil Namjoon tersenyum melihat kedua putranya akur.
"Hmm?." Jungkook mengusap matanya dan terbangun dengan poninya yang dikucir.
"Kau mau kan bertemu dengan Jimin?." Namjoon duduk diantara kedua putrnaya.
"Jimin? Siapa dia?." Jungkook bingung dan membuat Namjoon semakin bingung.
"Jungkook, Jimin itu teman lamamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Alpha [Kookmin]
FanfictionBagaimana jadinya jika Alpha konglomerat menikah dengan Omega berdarah biasa? Banyak peraturankah? Cinta? Atau sebaliknya? ✔ This story belong to me ✔ Don't be a silent reader ©Koucan 2018