Bad Alpha [Kookmin]

-Where is my omega?

"Mereka dibunuh karena melindungimu."

.
.
.

"Apa katamu?." Jungkook menahan getaran suaranya.

"Mereka dibunuh karena melindungimu." Mingyu mengucapkannya dengan tegas.

"Kau, jangan bercanda."

"Itu terjadi saat anda berusia 9 tahun."

"9 Tahun katamu? Jika aku berusia 9 tahun saat itu maka aku akan mengingatnya!." Teriak Jungkook tak terima.

"Tuan, anda mengalami amnesia kecil saat setelah kejadian itu terjadi."

"K-Katakan padaku kenapa mereka membunuh semua keluarganya." Gugup Jungkook.

"Saya belum tahu pasti kenapa mereka membunuh semua Park Pack, cepat atau lambat anda akan mengingatnya kembali Tuan Jeon."

Jungkook mengepalkan tangannya.

"Sekarang pergi, aku akan mengirimkan uangnya setelah ini." Jungkook menyuruh Mingyu pergi, dan Mingyu pun mengangguk dan meninggalkan Jungkook.

Jungkook mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

"Jungkook?."

"Hyung--."

"Oh ada apa? Apa yang terjadi?."

"Dimana Jimin?."

"Jimin? Bukankah kau bersamanya tadi?."

"Dia meninggalkanku--."

"Jungkook? Pasti ada alasan kenapa Jimin meninggalkanmu." Suara Taehyung menggeram.

"Rumit, sangat rumit hyung-- Aku akan pulang."

"Pulang?."

Jungkook buru-buru menutup teleponnya.

-
-
-

"Apa dia akan kesini?." Tanya Jimin melihat Taehyung mengunci ponselnya.

"Uh." Taehyung mengangguk.

"Aku harus pergi." Jimin bergegas mengemasi barang-barangnya namun Taehyung menarik pergelangan tangannya.

Jimin mendongakkan wajahnya menatap Taehyung, mata mereka saling bertemu-- cepat-cepat Jimin mengalihkan pandangannya.

"K-Kau sedang heat?."

(Ada kok omega lagi hamil tapi heat, bumil aja bisa horny 🤔 oke lupakan)

"H-Huh? T-Tidak a-aku harus pergi."

Taehyung mengeratkan eratan tangannya di pergelangan tangan Jimin, omega itu tak sadar jika Alpha didepannya sedari tadi menggenggam pergelangan tangannya.

"H-Hyung?." Lirih Jimin mencoba melepaskan eratan Taehyung.

"B-Baumu enak sekali." Taehyung mendekatkan wajahnya diwajah Jimin.