-Let me

10.1K 1.1K 47
                                    


Setelah puas menangis bersama, mereka menatap satu sama lain dan mereka tertawa bersama.

"J-Jika aku bisa memutar waktu--."

"Jangan katakan itu, orang tuaku berkorban karena mereka tahu kita sangat layak." Ucap Jimin memotong pembicaraan Jungkook.

Jungkook memandang omeganya dengan mata berkaca-kaca.

"Um?." Jungkook gugup ingin mengatakan sesuatu.

"Um?." Omega cantik bermata violet itu mengangkat alisnya.

"K-Kau masih mencintaiku kan?." Alpha bermata biru itu mengusap lehernya.

"Huh? Apa aku terlihat membencimu sekarang?." Jimin menopang dagunya dengan tangannya menatap Alphanya tersenyum.

"K-Kau-- Ijikan aku menjagamu Jimin, maafkan aku, aku akan memperbaiki semuanya, untuk keluarga kita dan bayi kita." Jimin tersenyum mendengarnya, Jungkook cinta pertamanya telah kembali.

Jimin mengangguk dan membuka lebar kedua tangannya, Alphanya tersenyum dan memeluknya erat, setelah puas memeluk, Jungkook menatap intens bibir omeganya yang ranum-- Jungkook mencium bibir Jimin dengan lembut dan Jimin membalasnya.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat keduanya melepas ciuman mereka, Jimin mengusap bibirnya yang basah bekas ciuman mereka, sedangkan Jungkook memandangnya gemas.

"Silahkan." Ucap Jimin sambil berdiri menyambut siapa yang datang.

"Selamat pagi Tuan Jeon, hari ini anda diperbolehkan pulang." Kata suster dengan ramahnya.

"Baik kami akan berkemas suster, terima kasih banyak." Jimin membungkukkan badannya.

"Saya akan melepas infus anda Tuan Jeon." Suster itu melepas infus ditangan Jungkook dan membersihkan bekas lukanya.

"Terima kasih banyak suster." Ucap Jimin.

"Sama-sama, untuk keperluan obat dan lainnya, silahkan ke administrasi Tuan." Ucap suster itu sebelum pergi.

"Aku akan membereskan semua barang-barangmu." Ucap Jimin sambil memgambil baju satu persatu Jungkook.

"Tak perlu, biar Mingyu saja yang membereskannya-- lagipula kau belum istirahat kan dari tadi malam?." Jungkook berdiri sambil melepas baju pasien yang melekat ditubuhnya.

"Ow." Rintih Jungkook saat bekas infusnya terkena besi diranjang kasurnya.

"Kau baik-baik saja?." Jimin melihat tangan Jungkook.

"Aku baik-baik saja, jangan khawatirkan aku."

"Kau masih pucat, kenapa dokter memperbolehkanmu pulang?." Curiga Jimin sambil mengamati suaminya.

"Sebenarnya aku yang minta, karena besok ada rapat penting." Jimin membantu Jungkook memekai bajunya.

"Kau bisa istirahat dulu Jungkook."

Jungkook tersenyum dengan kekhawatiran omeganya, lalu tangan kanannya mengusap pelan leher belakang omeganya.

"Kau lihat, aku baik-baik saja-- Itu semua karenamu." Jungkook membungkukkan kepalanya lalu mengecup pelan bibir Jimin.

Jimin terkejut lalu ia tersenyum menatap alphanya.

"Jadi tadi tanganmu tadi bergetar bukan karena gejala tipus?." Jimin mendongakkan wajahnya menggoda suaminya.

Jungkook tersipu malu dan mengusap lehernya sendiri gugup.

"Ehm." Dehem seseorang mengejutkan Jimin dan Jungkook, oh ayolah siapa yang menganggu mereka lagi?.

Bad Alpha [Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang