10

63 10 5
                                    

Bissmilah

-Kamu lagi berantem sama Adnan?-

Adnan POV
Dulu,kau seseorang yang kuperjuangkan dengan segenap jiwaku,kini sang waktu telah jauh meninggalkan kita.Kini kau bukan lagi bukan milikku.

Kini waktu telah menjawab sebuah pertanyaan klasik, aku bukan yang terbaik untuk dirimu. Maka lanjutkanlah langkahmu, tetap tersenyumlah seperti itu. Aku akan tetap bahagia di sini apabila aku bisa memandang kau bahagia di sana.

  Hpku terus berdering dengan menampilkan nama dari sang penelpon

"Nana nya Nanan"

  Aku hanya bisa menghela napas

*****
"Umi,Adnan berangkat ya mi"
teriakku dari depan teras

  "Iya sayang,hati hati,Meilina ikut kamu kan?"
ucap umi sambil menuju ke depan teras untuk menghampiriku.

  "Gatau mi" ucapku dingin dan begitu singkat

  "loh?kok ga tau sih,biasanya Meilina berangkat sama kamu kan?"

  "udah ya mi,ntar malah Adnan telat,Assalamualaikum mi"

  "Wa'alaikumsalam nak"

*****
Di kelas

"oiii bro,sendiri aja,Nana mana nih?" tanya arkhan

Dia arkhan,nama lengkapnya Muhammad Arkhan Saputra,kalau ditanya mulai kenal sejak kapan?gatau dah,tiba tiba dia dateng aja ke hidup ku.O ya dia itu rusuh banget kalau udah ketemu sama yang namanya Asih,kalian tau Asih kan?sahabatnya Meilina itu.Kalau mereka ketemu nih,bakal ada perang dunia ke 3 tau ga?.

"Eitss,lo ngomong apa barusan?"

Kalau kalian tanya kenapa pake "lo gue"?Karena kalau aku bicara sama arkhan pake "aku kamu" terkesannya aneh aja gitu kalau di denger,jijik aja gitu.

"weh,santai bang kayak di tanah abang"

"dimana mana tuh tanah abang rame,sumpek,mana bisa nyantai nyet"

"serah gua lah,mulut mulut siapa?,nyet?maksud lo monyet?"

"Menurut lo?kalau menurut gua sih iga penyet"

"Menurut gua sih monyet"

"Ya udah itu lo ngerti"

"Idih orang ganteng kayak gini dibilang monyet,kembarannya shahrukh khan gini kok"

"serah lo"

"ck iya bang nyantai bang"

"bang bang,emang gua abang lo apa?"

"iiih abang mah jahan sama dedek"

"please dah khan lo tuh ga jauh beda sama degem diluaran sana"

"abang bisa aja,aku kan jadi malu"

"Ya Allah punya temen kok gini amat,nyesek dah"

"Astaghfirullahaladzim,kerja lembur bagai quda"

"Nah sekarang lo di endorse Ramayana apa gimana sih"

"Gatau tuh,gw mah ngikutin apa kata author aja"

"Emang bener thor?"

"Iya sih"-author

" Tuh kan,makasih author tercinta udah belain kembarannya shahrukh han,muachh,makin sayang deh"

"Lo ish,author tuh punya gw,ya ga thor?"

"Adnan bisa aja,author jadi malu nih"-author

" Ooo gitu ya,ya udah Nana buat gw"

"Lo ngomong apa barusan?"

"Nana buat gw"

"Ga,ga bisa,lo ngomong " Nana" aja gua ga suka apa lagi lo ngomong "Nana buat gw" gw tendang juga lama lama lo nya"

"Loh kenapa?bukannya kemarin Meilina udah nolak secara halus ke lo?

" Brisik,thor,pecat aja tuh iga penyet"

"Perintah segera author laksanakan"-author

" Yah yah,Bini gua sama anak gua gimana Kalau gua di pecat thor"

"Bini,anak segala,dramatis banget hidup lo"

"hidup tuh jangan kebanyakan drama"-author

Meilina POV
Nampaknya Adnan masih marah padaku,buktinya dia tak mau menjemputku,salahku dimana sih?,sampai segitunya Adnan marah.

" Sayang?"

"ya yah?"

"Adnan mana?ga antar kamu ke sekolah?"

"engga yah"

"Terus Meilina mau gimana?ayah berangkat nya siangan,atau tunggu ayah bentar ya,ayah ganti baju?"

"Ah ga usah yah,Meilina naik go jek aja yah"

"Ya sudah,Meilina ayah tinggal dulu kau ke dalam,hati hati nak"

"Iya yah,Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

*****
Ternyata dia sedang duduk mengobrol dengan arkhan dan asih

"Lina!!" teriak Asih

"Ya?"

"Sini gabung"

"Iya sebentar"

Aku segera menghampiri mereka,berniat untuk bergabung dengan mereka

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam" ucap mereka serempak

"Sih,khan,aku tinggal dulu ya,mau ngecek tugas fisika"

"Oke nan"

"Kamu lagi berantem sama Adnan?" ucap Asih

Emang,keliatan banget ya kalau dia lagi marah sama aku?

"Ga kok,kita ga lagi berantem"

"Bentar deh,tadi Adnan bilang apa?"

"Ngecek tugas fisika" ucapku seadanya

"eh buset sejak kapan fisika ada tugas?kok gua ga ngerti,kok kalian ga bilang sama gua di grup sih"

"Grup apa?grup kita bukannya ga ada ya" ucap Asih

"Eh ga ada ya" ucap Arkhan dengan senyum lebar nya

"Ish lo lagi" ucap Asih

"Udah ah,gw mau kerjain tugas gw,bye degem gua" ucap Arkhan yang ditujukan kepada Asih

"Ih muak gw di panggil degem sama lo" ucap Asih saat Arkhan telah pergi meninggalkan kita berdua

"Lin?"panggilnya yang membuyarkan lamunanku

" Lo ngelamunin apa?"

"Ga kok,ga ngelamunin apapun,udah yuk ke kelas"

Asih POV
Ada yang ga beres diantara Adnan sama Lina,istirahat ntar gw tanya aja lah,daripada gw bingung sendiri

*******
Catatan:
-Degem : Dede gemes,biasanya dipakai buat fans nya si Arkhan nih,kalau di Meilina ya

-Gw : gua

Haiii!!
Maaf kalau banyak typo
Tinggal kan jejak ya
Makasih!








Meilina (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang