Bissmilah
••
Tidak ada suatu pertemuan tanpa suatu sebab
••Meilina POV
"Ka..ka..kamu Nanan?,astaghfirullah sungguh?" ujarku tak percaya"Kamu baru menyadarinya?" kata Adnan
"Maaf nan" kataku
"Gapapa,santai aja" kata Adnan
"Manggil Nanan masih boleh kan?" ujarku
"Boleh,sayang juga boleh" kata Adnan
"Kamu masih sama kayak dulu nan" kataku
"Ya iyalah" kata adnan.
"Ngomong² kenapa balik lagi kesini?" kataku
"karena kangen sama kamu" kata Adnan
"Apaan sih Nan,ga lucu"kataku
" Siapa yg lagi ngelawak coba?kata Adnan
"Kamu" kataku
"Aku?" kata Adnan
"Iya nan" kataku
"Kamu Kali" kata Adnan
"Ih apaan sih" kataku
"Iya,aku Lin aku" kata Adnan
"Aku lebih nyaman kalau kamu panggil aku Nana" kataku
"Nostalgia nih?" kata Adnan
"Haha,iya,dulu tuh masa yang indah dan sulit dilupakan" kataku
"Karena ada aku kan" ujar Adnan dengan percaya diri
"Hah,ya engga lah" kataku
"Waktu itu kita ga terbebani dengan cobaan hidup yg begitu banyak"sambungku
" Ya memang begitu Na,udah syukuri apa yg Allah beri Na"ujar Adnan lembut.
"Waktu itu juga bunda masih ada" kataku
"Maksud kamu?" kata Adnan
"Bunda udah pergi ninggalin Nana 2 tahun yang lalu akibat kecelakaan" kataku.
"Innalilahi wa inna ilaihi raji'un,kenapa aku ga di kasih tahu Na?,aku sahabat kamu dari kecil" ujar Adnan dengan Nana kesal.
"Ma..ma.maaf nan,waktu itu aku ga sampai mikir kesana,apalagi jaraknya jauh antara rumahku dengan rumahmu" kataku dengan kondisi mata yg berkaca kaca.
"Udah jangan nangis Na,ada aku,abi,umi sm ayah Riyan yg selalu ada di samping kamu setiap saat"kata Adnan menenangkanku.
...............................
" Assalamua'alaikum,bi aku pulang"kataku"Wa'alaikumsalam non" ujar bi Indah.
"Ayah dah pulang bi?" tanyaku
"belum non,tadi katanya pulangnya agak malam" kata Bi Indah.
"Oke bi" ujarku jelas
Saat aku mau menaiki tangga untuk menuju ke kamarku.
"Oh iya non ada tetangga baru di sebelah rumah kita,non ga dateng kesana?kata bibi.
" Oh gitu ya bi,oke Nana kesana,bibi siapin makanan aja buat tetangga nanti Nana yg antar"kataku
"Beres non" kata Bibi
Aku segera memasuki kamarku dan rebahan di atas kasurku.Dan aku baru mengingat sesuatu
"Astaghfirullah,belum shalat Ashar" kataku
Aku segera bangkit dari kasurku dan mengambil air wudhu dan mengerjakan Ibadah shalat.Seusai shalat...
"Non,makanannya udah siap" kata bibi dari depan pintu kamarku.
"Oh iya bi" kataku
Aku segera keluar dari Lamar dan pamit kepada bibi untuk mengunjungi tetangga baru itu Tak lupa membawa beberapa makanan.
***
Tok...Tok....Tok
"Assalamualaikum" kataku"Wa'alai,Nana?ujar laki² tersebut
***
Tunggu kelanjutannya di chapter selanjutnya ya,maaf author jarang update jangan lupa follow dan beri dukungan suara/vote ya teman teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meilina (REVISI)
Genç KurguSetiap masa kecil selalu indah untuk dikenang apalagi mengalami masa itu bersama orang yang kalian sayangi. * ~Suatu hal yang ga pernah aku bayangin,ketemu dia yang pernah ada di kehidupan aku Dan pernah ngisi hari hariku~ Meilina Nur Ardelia * ~Set...