Melodimas 2

BAGIAN 4 : Permohonan

"Gue harus liat gimana sih Dimas itu," ujar Michelle yang sangat antusias ingin melihat sosok Dimas yang selalu diceritakan Melodi.

Emily mengangguk, "Terakhir Dimas kesini kita gak bisa liat ya, soalnya dia enggak jemput kamu ke kampus."

"Sekarang dia bakal jemput kan?" tanya Michelle yang langsung dijawab anggukkan dari Melodi.

Wanita itu mengirim chat kepada Dimas,

Melodi
Lu dimana?
Gue tunggu di tempat tadi ya.

"Kenapa sih kalian heboh banget pengen liat Dimas?" tanya Jhonson yang sedari tadi mengekor tiga wanita itu.

"Soalnya di foto Dimas ganteng banget," jawab Emily.

Michelle mengubah posisinya menjadi di samping Jhonson, "Wajah orang Indonesia tuh punya ciri khas sendiri, manis."

"Makasih lho Cel." ujar Melodi sambil duduk di bangku yang ada di dekatnya.

Sambil menunggu Dimas ditemani Jhonson, Emily dan Michelle. Wanita itu membuka aplikasi pesan di ponselnya, menunggu balasan Dimas.

Sebuah notifikasi masuk,

Dimas
Lagi di jalan, tunggu.

"Eh, gimana kalau kita makan siang bareng? Bisa kali di traktir sama yang lagi ulang tahun." Emily terkekeh sambil menyenggol bahu Melodi.

Michelle mengangguk setuju.

"Gak! Kasian dia, ini kan pertengahan bulan. Bentar lagi kan liburan, dia harus nyiapin uang buat pulang, jadi harus hemat." tolak Jhonson sambil melipat kedua tangannya di dada.

Melodi tertawa, "Hahaha.. Gakpapa, gue udah nyiapin biaya buat pulang kok. Okedeh hari ini gue teraktir makan siang kalian."

"Thank u Melodi.."

"Anyway, Matthew tumben gak nempel sama lo?" Emily bertanya yang Jhonson dan Michelle juga ingin dengar jawabannya.

Melodi mengangkat kedua bahunya, "I dont know, mungkin dia gak masuk lagi sakit."

Saat mereka tengah berbincang, datang Garin dari arah depan, "Halo guys."

"Halo.." Jhonson, Michelle dan Emily tampak kebingungan melihat kedatangan pria yang baru mereka lihatnya itu.

"Dimas?" bisik Michelle di telinga Melodi.

Melodi menggelengkan kepala, "No."

"Garin? Ada apa?"

Garin memberikan sebuah kotak berukuran sedang kepada Melodi, "Happy birthday.."

"Ah," Melodi meraih kotak itu, "For me? Thanks."

Melihat pria asing memberikan kado kepada Melodi, Jhonson bertanya, "Who are you?"

Garin menggaruk belakang kepalanya, "Hmm, my name is Garin. Mahasiswa s2 kimia."

"Waww." Emily menutup mulutnya mendengar perkenalan dari Garin.