My Team's 10 Adventure [Book 1 Completed]

Chapter 2.1

MY TEAM'S 10 ADVENTURE
私のチームの10の冒険
Watashi no chīmu no 10 no bōken
.
.
.
.
{Petualangan}

_____________________________________________

Dunia vampir merupakan mitos lagenda, vampir sendiri termasuk tokoh mitologi dan lagenda yang mencuri intisari dari manusia.

Namun, beberapa kasus vampir yang bisa berubah menjadi serigala. Itu disebabkan oleh rabies yang membuat vampir bercampur darah serigala.

"Kyaa..."

Hup!

"A-aku sudah mati 'kah?" Gumam Ino.

"Ck, kau belom mati Barbie."

"Si-siapa?"

"Buka matamu dulu!"

Ino perlahan membuka matanya. Pertama kali ia lihat adalah seorang pemuda yang lumayan tampan memakai satu penutup mata seperti bajak laut. Pemuda itu hanya melirik sekilas ke Ino yang tercengang menatapnya.

"Apa?"

Ino tersadar dengan apa yang dia perbuat, langsung memalingkan wajahnya merasa malu. Sedangkan pemuda itu sudah tidak melihat Ino lagi, justru ia sedang fokus berlari sambil memapah tubuh Ino.

Saat sudah sampai di mansion keluarganya, pemuda itu menurunkan Ino sedikit kasar, membuat Ino merintih kesakitan.

"I-itai!"

Pemuda itu memandang Ino dengan tatapan yang datar. Tiba tiba saja datang satu pemuda bersurai putih memanggil pemuda yang tadi menggendong Ino.

"Shin."

Shin nama pemuda yang memakai penutup mata seperti bajak laut. Ia menoleh ke arah samping yang sudah ada pria bertubuh gagah dengan syal tertempel di lehernya.

"Carla-niisan, nani?"

Carla namanya, ia hanya menatap Shin lalu beralih menatap Ino yang sedari tadi menatapnya dengan bola mata biru yang intens.

"Oh, kau sudah menangkapnya, kukira kau tidak bisa." Melirik ke arah Ino.

Shin berdecih, "Kau memujiku atau menghinaku,eh?"

Carla menghiraukannya membuat Shin mengacak-acak rambutnya sendiri. "Sebenarnya sih karena dibantu oleh para serigala itu membuatku bisa menangkap dia." Di akhir kalimatnya, Shin menatap tajam Ino yang terduduk.

"Hey, hey! Sebenarnya kalian ini siapa? Kalian ninja atau bukan?" Sambar Ino langsung berdiri walaupun terdapat luka di dengkul kakinya.

"Ninja?" Shin dan Carla saling melirik.

"Sebelum itu, lukamu--"

"KALAU KALIAN BUKAN NINJA? SEBENARNYA KALIAN ITU SIAPA?!" Frustasi Ino melihat kedua adik-kakak itu terlihat bingung dengan kata ninja.

Carla mengerutkan dahinya bingung, "Harusnya kami yang bilang seperti itu."

Jari-jari tangannya meremas rok ungu miliknya, menatap kedua vampir itu sambil menggigit bibir bawahnya.

"Jangan bercanda!" Ino mengeluarkan kunai miliknya.

Carla menghelakan nafas berat, "Shin bereskan dia." Setelah berkata itu, Carla berbalik arah dan berniat pergi.

"Baik!" Shin mendekatkan dirinya ke Ino yang terus menerus berjalan mundur. "Kau takut Barbie?" Sudut bibirnya membentuk seringai yang membuat Ino bergetar ketakutan.