My Team's 10 Adventure [Book 1 Completed]

Chapter 3.3

MY TEAM'S 10 ADVENTURE
私のチームの10の冒険
Watashi no chīmu no 10 no bōken
.
.
.
.
{Eve&Eden}

_____________________________________________

"Hati-hati."

Setelah ini apa yang akan kuperbuat? Tidak mungkin aku harus melawan mukamu semuanya jika aku ketahuan.

"Sepertinya aku harus menggunakan cara itu.."

Setelah kepergian Ayato membawa Sakura melarikan diri dari kediaman Mukami. Reiji membuat rencana membawa pulang teman Sakura yang bernama Chouji. Sejujurnya ia ingin sekali menolak permintaan Sakura akan tetapi melihat bola mata emerald milik sang gadis yang terlihat kekeuh untuk menolong temannya membuat hati beku nya mencair dan kini ia akan membawa Chouji pulang dengan selamat sesuai janji.

Hanya butuh beberapa detik akhirnya Reiji menemukan ruangan dimana Chouji berada.

Akhirnya ketemu juga.

Setelah itu, ia pun bergegas pergi setelah membopong bawa tubuh besar Chouji.

.....

Sebelum Reiji sampai di tempat Sakura dan Ayato berada, ia tak sengaja bertemu dengan seseorang yang tak asing baginya, dia adalah ayahnya sendiri.

Karl namanya, ia tersenyum lebar menyambut Reiji. Bukan suatu kebetulan Reiji bertemu dengan ayahnya melainkan keinginan Karl bertemu dengan anak yang masih menganggap dirinya lebih tua.

"Tch!" Reiji membaringkan tubuh Chouji di tanah.

"Merindukanku?"

Reiji mendengus malas, "Ada apa anda menemui saya?"

"Ada hal yang ingin ku beritahu pada anakku."

Reiji membenci ayahnya yang sangat angkuh dan sombong seperti itu saat berbicara, rasanya aura membunuh keluar begitu saja.

"Ada apa?" Nafas berat Reiji menekan bahwa ia membenci orang yang berada di depannya, Karl tau itu.

"Hem, akan ku beritahu."

"Tak perlu basa-basi, langsung saja to the poin!"

Karl mendesah berat, ternyata semua anakku membenci diriku sampai seperti ini. "Apakah kau tahu gadis yang bernama Sakura itu adalah eden?"

Di balik lensa kaca mata miliknya, bola mata Reiji terbelak tak percaya namun hanya sekejap.

"A-apa maksud anda berbicara seperti itu?! Anda jangan main-main dengan nama itu!"

"Kalau kau mau tau lebih lanjut, kau bisa temui aku atau.. minta penjelasan sama Kino. Hmm.. mungkin saat ini dia sudah sampai di mansion."

"Kenapa kau tidak jelaskan sekarang saja?! Dan siapa Kino itu?!"

"Ck, kau sudah mulai ceroboh ya Reiji?" Sejenak Karl menutup matanya seraya mendengus malas. "Singkatnya Kino adalah anakku juga itu berarti dia adalah saudaramu."

Reiji berdecih mendengarnya.

"Kau sekarang tidak punya waktu cukup untuk mengobrol denganku, pergilah!" Arah mata Karl menuju jalan ke kediaman Mukami.

Reiji yang mengerti maksud Karl berucap seperti itu pun langsung melesat pergi tak lupa membawa Chouji.

"Baiklah!"