Chapter 4.4

1.2K 141 34
                                    

MY TEAM'S 10 ADVENTURE
私のチームの10の冒険
Watashi no chīmu no 10 no bōken
.
.
.
.
{Janji, Ikatan, & Cinta}

_____________________________________________

Sunagakure, Arena Ujian Chunin

Di tengah-tengah teriknya matahari yang berada di atas kepalanya seorang penyihir muda bernama Rei sedang mencari sesuatu untuk pulang ketempat asalnya namun itu tidak semudah yang ia pikirkan seperti mencari jarum di tumpukan jerami.

Rei mendesah berat seraya mengumpat nama orang yang sudah membuangnya ketempat yang ia tidak ketahui.

Tempat ini sama sekali tidak ada mana ataupun bau aroma vampir, cih!

"Menurut buku ini koordinat nya tidak jauh dari sekitar sini tapi aku sama sekali tidak merasakan mana besar."

"Dasar Hirashi! Aku tidak tau jika dia mempunyai kekuatan seperti Rou! Hah~ sepertinya aku harus banyak belajar supaya bisa mengalahkannya."

"Tapi, ini aneh kenapa dia mengirimkan aku ke dunia yang sangat jauh dari lintasan dimensi apa ada sesuatu yang tertinggal?"

Rei berdecak sebal.

Sing!

"Mantaranya pasti sudah lepas, ck harusnya ku bunuh saja dia!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mantaranya pasti sudah lepas, ck harusnya ku bunuh saja dia!"

Aku juga penasaran bagaimana dia bisa ikut ke dunia ini, salah satu tangannya mengeluarkan buku mantra terlarang.

WUZZZ!!

BYUHHH!!

Shi langsung menebas Rei dengan kipas miliknya namun sikap Rei tenang tanpa menghindar. Ia tau jika Shi akan melakukan itu karena sebelumnya ia melihat masa depan selama ± 5 detik.

"Sudah kubilang, bukan? Butuh beribu tahun untuk membunuhku." Ucapnya memasang wajah dingin.

Rei tetap tenang tanpa bergeming sedikitpun, ia terfokus dengan meneliti koordinat tempat dimana ia berada.

Serangan yang dihempaskan Shi kepada Rei sama sekali tidak mengenainya justru dialah yang lelah karena selama menyerang mana nya seakan terserap.

"Akhhhh!! Rei apa kau akan diam saja tanpa melawan!?"

Rei sibuk mengamati koordinat yang berada dibuku mantra sihirnya, "Tutup mata juga bisa aku melawan mu lagipun memangnya kau manusia? Kau kan peri yang haus membunuh."

Rei menyeringai sempurna yang membuat sang peri itu menggertakkan giginya kesal.

"Kau serius mau melawanku atau hanya ingin kesenangan?" Sorot matanya berubah menjadi tajam.

My Team's 10 Adventure [Book 1 Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang