prolog

19.9K 544 21
                                    


Keenan mengelus pipi Angel yang meringkuk ketakutan disisi ranjang, air matanya terus keluar tanpa henti.

"Jangan mencoba lari dariku, itu akan percuma sayang."

"Kau iblis Keenan, mengapa kau terus saja mengurungku dalam neraka jahanammu ini!!" Marah Angel.

"Sstt!!"Telunjuk Keenan sudah berada dibibir Angel."Berhenti mengumpat, itu tidak baik bagi bayinya nanti."

Angel menegang mendengar ucapan Keenan."Apa maksudmu, jangan mencoba membohongiku?"

"Sayangnya aku tidak berbohong, kau memang hamil anakku!"Seru Keenan.

Mata Angel membulat seketika.

Anak?

Angel menggeleng. Tidak-tidak. Ini tidak boleh terjadi. Ia tidak mau hamil anak pria iblis ini. 

"ARGH...."Teriak Angel frustasi dan mencoba memukul perutnya namun segera ditahan Keenan.

"KAU GILA HAH!!" Teriak Keenan.

"Bunuh, bunuh aku, aku tidak ingin hamil anakmu. Lebih baik aku mati bersama anak ini." Lirih Angel.

Keenan menegang mendengar ucapan Angel, dia tidak mungkin membunuh Angel, orang yang sangat dicintainya.

"Itu tidak akan. Jangan meminta sesuatu yang tidak bisa kulakukan."

"Kau ingin melihatku tersiksa dengan tinggal bersamamu?, kau selalu saja menyiksaku seperti seekor binatang Keenan." Desis Angel tajam.

"Itu karena kau selalu saja menyulut emosiku, karena itu cobalah untuk tidak selalu membuatku marah" Desisnya tak kalah tajam.

"Tapi, apa yang selalu ku lakukan selalu saja membuatmu marah tanpa sebab! Kau otoriter, posesif, kejam, hina, biad..."

Keenan menutup mulut Angel dan menghela nafas gusar."Karena kau tidak pernah mengerti diriku, karena itu, cobalah untuk mengerti diriku. Dan satu lagi, jangan siksa bayi itu ,ia tidak bersalah itu. Jika kau tidak menyukainya aku tidak peduli, tapi aku peduli pada bayi itu, aku yang akan mengurusnya jika kau tak mau mengurusnya."

Keenan melangkah keluar kamar meninggalkan Angel yang terbengong dengan penjelasan Keenan, perkataanya begitu ambigu dan memusingkan. Apa yang harus ia mengerti dari Keenan? Pria itu terlalu misterius. Tak ingin makin pusing. Angel terbaring ditempat tidur dengan menangis lirih.

"lalu apa yang kudapat jika aku coba mengerti dirimu?"Tanyannya pada diri sendiri. Semua terlalu rumit baginya hidup bersama pria bajingan itu terasa hidup seperti dineraka.

***

Keenan smith

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keenan smith

Yeay, prolog sudah selesai.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya.😁😁

Thankyou😘😘

Devils line(Book 4 : Mafia Lovers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang