8. Jangan pernah sekalipun membantah

9.5K 306 1
                                    


"Apa lagi jadwalku hari ini jack?" Tanya Keenan menghela nafas lelah, jadwalnya sangat padat hari ini, hingga membuatnya begitu kelelahan.

"Akan ada pertemuan dengan sahabat-sahabat anda di Beer club malam ini tuan"

Keenan mengernyit, "Dalam rangka apa?"

"Jus't the reunion"

"Tch! Dasar sahabat-sahabat aneh" Kekehnya.

_______

Pandangan itu begitu kosong, dari manik mata seorang wanita cantik yang tengah duduk di salah satu kursi balkon. Entah apa yang dipikirkannya? Tidak ada yang tau.

Tok! Tok!

Suara ketukan dipintu membuyarkan lamunannya.

"Masuk!" Sahutnya.

Seorang maid masuk dengan membawa beberapa pakaian ditangannya.

"Nona, saya diperintahkan tuan Keenan untuk mencoba beberapa pakaian ini" Ucap maid tersebut begitu tiba dihadapan Angel.

"Untuk apa pakaian itu?" Tanyanya datar.

"Saya tidak tau nona"

"Simpan saja pakaian itu diatas ranjang, nanti saja aku mencobanya"

"Ampun nona, tapi tuan menyuruh saya untuk memastikan anda memakainya"

Angel menghela nafas dalam begitu mendengar penuturan itu, "Dasar otoriter"

Dengan terpaksa Angel pun mencoba semua pakaian yang diberikan Keenan.

Tidak lama kemudian, Keenan masuk kekamar Angel begitu usai mencoba pakaian itu.

"Bagaimana, sudah kau coba?" Tanya Keenan to the point.

"Iya tuan, semua sangat cocok ditubuh nona Angel, saya bingung memilih mana yang akan dikenakan nona Angel"

Keenan menatap Angel intens, "Kenapa kau tidak menjawab? Aku bertanya padamu" Tanyanya datar.

Angel balas menatap Keenan tak kalah datar, "Bukankah maid itu sudah menjawab"

Rahang Keenan sontak mengeras, dia tidak suka mendengar Angel berbicara dingin padanya, apalagi membantahnya, itu begitu melukai egonya.

Dengan cepat Keenan menarik pergelangan tangan Angel dan mencengkramnya kuat.

"Dengar baik-baik Angel, jangan pernah sekalipun kau membantahku, kau tau betul hukuman apa yang akan aku berikan jika kau membantahku, jadi bersikap baiklah dan jadi penurut"

Keenan melepaskan cengkramannya dengan kasar lalu berjalan keluar dari kamar Angel.

I always hate you bastard, batinnya.

***

Next chapter👉

Devils line(Book 4 : Mafia Lovers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang