4. pemuas nafsu

13K 404 8
                                    


"Aku...aku tidak tau apa yang kau maksud?"

Keenan tersenyum geli."Dasar bodoh, aku hanya menggodamu, tentu saja kau tidak akan tau, karena hanya aku yang merasakannya"

Angel mengernyit dengan perkataan Keenan, mengapa ia sulit sekali paham dengan ucapan Keenan, dia yang bodoh atau...

Cup...

Angel terpaku dengan ciuman singkat dibibirnya, refleks Angel menyentuh bibirnya.

"kau!"Teriak Angel, yang membuat Keenan menjauh dan menutup telinganya."Berani-beraninya kau terus menciumku tanpa isin" Marah Angel lalu menggerutu dan membuang wajahnya menatap keluar jendela dengan terus mengumpat.

Keenan yang melihatnya hanya mampu tersenyum tipis, ini menjadi hiburan tersendiri untuknya. Keenan mengalihkan pandangannya lalu mulai menyetir.

"Memutuskan untuk menyerah?"Ucap Keenan sarkastis.

"Jika pun aku melawan, iti pasti percuma, bukankah perintahmu adalah mutlak"

Keenan tersenyum."Tentu saja. Karena itu jangan menciba untuk melawanku!"Desis Keenan.

"Apa yang akan aku lakukan jika aku tiba dirumahmu?"Tanya Angel, lalu beralih menatap Keenan.

Keenan tersenyum devil. Mendadak perasaan Angel tidak enak.

"Mau tau?"

"Te..tentu saja"Jawab Angel gugup, entah mengapa makin kesini, perasaan Angel makin tidak enak.

"Biar kujelaskan terlebih dahulu. Aku adalah orang yang selalu melampiaskan lelahku karena pekerjaan melalui quick sex, tapi saat aku melakukannya aku tidak pernah mencium, ataupun menyentuh tubuh mereka, hanya kejantanku saja yang bersentuhan"

Angel menelan ludah kasar, saat mendengar hal menjijikan itu dari Keenan."Lalu apa hubungannya denganku?"

"Karena kau beda sayang, entah mengapa aku ingin sekali menyentuhmu lebih dari ciuman,"Ucap Keenan menyeringai iblis.

"A..apa maksudmu? Jangan main-main Keenan"Ucap Angel takut lalu memeluk dirinya sendiri.

Melihat itu Keenan tersenyum senang melihat Angel gemetar ketakutan karenanya, dia senang Angel takluk dihadapannya."Kau akan jadi pemuas nafsuku Angel"

"Tidak! Aku tidak mau"Ucapnya ketakutan, lalu hendak keluar dari mobil, namun percuma saja, karena Keenan sudah menguncinya. Lagipula dia tidak mungkin keluar dengan mobil yang masih berjalan.

"ck, melihat penolakanmu, entah mengapa membuatku penasaran dan ingin segera memasukimu, bahkan adik kecilku saja sudah terbangun"

Angel menggeleng lalu menunduk takut, dan perlahan mulai terisak. Sepertinya dia sudah terjebak dengan iblis yaitu Keenan, dan tidak lama lagi awal kehancurannya akan tiba.

Devils line(Book 4 : Mafia Lovers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang