2. SELEKSI

258 41 9
                                    

Nggak nyangka banget ada yang mau baca cerita ini, sampe di vote pula. Padahal buat saya sendiri cerita ini masih sangat super berantakan + ngaco+nggak jelas.
Arigatou gozaimashita....

Segera setelah para calon murid terpilih menerima surat dari SSS, hari itu juga mereka yang tidak menolak langsung berkemas dan di bawa ke lokasi "sekolah" SSS. Mobil SUV serba hitam itulah yang menjadi jemputan pribadi bagi mereka. Sepanjang perjalanan yang terlihat saat mendekati markas rahasia sekaligus lingkungan sekolah 'SSS' adalah pemandangan khas pegunungan. Jalanan yang tadinya berbatu-batu & terjal tiba-tiba berganti dengan jalan aspal mulus saat mobil itu membelah semak lebat yang tersembunyi.

Yurina sedari tadi berusaha mencerna semua penjelasan Maiyan mengenai SSS. Sekolah mata-mata khusus perempuan yang akan menjadi sekolah barunya itu rupanya memang sangat rahasia. Ia sering menonton film-film tentang mata-mata dari teman-teman sekolahnya yang sangat menyukai hal itu. Tapi ia masih tak menyangka bakalan mengalami semua yang ia pikir hanya bisa terjadi dalam film. Tadinya ia mengiyakan & menerima tawaran dari surat itu karena sangat penasaran tentang bagaimana surat itu bisa ada di kamarnya yang terkunci dan surat yang sama ada di tangan Maiyan. Saat ia menyatakan menerima pun Maiyan hanya menjawab, "kemampuan dasar mata-mata."
Setelah ia menyatakan menerima untuk bersekolah di SSS, orang tuanya harus menandatangani surat perjanjian yang menjamin semua kerahasiaan tentang sekolah ini tetap terjaga. Bahkan, ternyata pihak SSS telah menyiapkan surat pindah sekolah yang lengkap & meyakinkan untuk sekolah lamanya. Jadi, Yurina sudah tidak perlu khawatir tentang apapun lagi.

Perjalanan yang memakan waktu lebih dari 2 jam itu tak terasa karena diisi oleh penjelasan Maiyan yang Yurina baru saja tahu nama aslinya, Shiraishi Mai. Maiyan sendiri adalah lulusan terbaik dari "Nogii's Team" bersama teman-teman seangkatannya. Banyak dari mereka yang memilih untuk tetap bekerja bersama SSS. Ia baru saja menjelaskan bagaimana ia menyelinap lewat jendela dengan kemampuannya dan memanfaatkan batang pohon dekat jendela kamar Yurina, sebab sedari tadi gadis itu tidak mau berhenti bertanya secara rinci tentang 'recruitment letter' yang ditaruh di kamarnya. Maiyan membatin kalau Yurina sangat cocok interogator & negosiator andal.

"Tunggu.. ini, gunung Fuji?!?" Tanya Yurina takjub melihat gunung yang menjadi ikon Jepang itu dari sedekat ini, dan dari tempat yang benar-benar lain dari tempat biasanya ia melihat pemandangan Gunung Fuji.

Maiyan tersenyum. "Ya. Markas atau base rahasia SSS adalah sekitar gunung Fuji. Di sini kalian akan dididik dan dilatih. Untuk kantor pusat, baru berada di tengah-tengah kota Tokyo."

Mereka kemudian sampai di sekitar bangunan yang untuk Yurina, itu sangat megah & mewah. Meskipun pintu gerbangnya hanya seperti pintu masuk kuil tak terawat. Warna putih hitam mendominasi bangunan itu hingga lantai. Tapi di beberapa sudut menonjol 3 warna biru, merah dan kuning. Mobil terus melaju masuk ke dalam bangunan yang sepertinya tempat parkir. Banyak mobil serupa yg ia tumpangi terlihat di ruangan itu.

"Saya, maksudnya kami hanya sampai di sini mengantarmu, masuk saja ke dalam lift itu dan pencet tombol 2. Kau akan tiba di ruangan di mana calon teman-teman se-timmu berkumpul. Barangmu akan kami urus. Bawa saja ini," Maiyan menyodorkan sebuah tas map plastik yang menyerupai tas dengan lambang lagi-lagi segitiga hijau.

Yurina hanya mengangguk dan menerima map itu. Ia terus berjalan menuju lift yg ditunjukkan Maiyan.

Tak lama kemudian ia sampai di ruangan yang sepertinya aula. Banyak gadis-gadis seusianya yang sudah ramai berkumpul. Sepertinya mereka juga sama sepertinya, baru saja direkrut untuk menjadi murid di sini. Yurina tidak menghiraukan semua ini. Ia hanya berdiam diri sedang gadis lain terlihat berusaha beradaptasi & saling mengenal satu sama lain dengan saling mengobrol bersama gadis lain.

THE SAKAMICHI'S SPIONASE SCHOOL (SSS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang