*Part ini spesial untuk merayakan dirilisnya MV single ke-7 Keyakizaka46(iya,tau saya telat). Row depan masih sama, ya? Cuma kurang Zuumin sama Mii-chan
* Author sampai gesrek sendiri, teriak-teriak kayak lagi nonton konser waktu baru liat reviewnya sama off focalnya doang. TECHI MAKIN KEREENNN....!!!! Dancenya TOP BGT. Dedek kesayangan author SANGAR ABISS!! Apalagi 3 oshi kesayangan Author (Miyu, Risa, Habu) ttp Row depan semua. (Fuyuka masih setia menjaga barisan belakang.)
*udah, daripada kelamaan curhat mending langsung dibaca (kalo ada). Ntar lanjut curhat di bawah.*********
terdengar sirine panjang serta sebuah pengumuman di speaker. Tidak biasanya mereka mengumumkan sesuatu seperti itu. Biasanya hanya lewat layar monitor di masing-masing kamar.
"Kepada seluruh murid anggota Bagian Kanji Keyaki, sekarang juga segera menuju aula gedung utama. Jika dalam 10 menit ada yang belum sampai maka akan mendapat konsekuensi yang berat. Termasuk...
Dikeluarkan."Kata terakhir yang mampu membuat semua tertegun. sekitar 5detik mereka mematung, lalu tanpa dikomando semua bergerak serentak setengah berlari menuju aula.
Bahkan Yuuka sebagai ketua tim yang biasanya tahu lebih dulu saat ada hal-hal seperti ini ikut panik.
"Yuuka, ada apa ini sebenarnya?" Setengah berteriak Akane bertanya sambil berlari.
"entahlah..Aku juga tidak tahu apa-apa kali ini," jawab Yuuka jujur.
Napasnya ngos-ngosan karena berlari. Setibanya di aula tampak beberapa anggota lain juga mulai berdatangan, sambil berlari juga.
"Doushitanou ka?" Tanya gadis berambut panjang lurus berponi rata bernama Uemura Rina yang datang paling terakhir.
"Wakanai.." jawab temannya yang bernama Ozeki Rika.
Tiba-tiba lampu yang ada di aula berkelap-kelip. Sirine yang dari tadi belum mati berbunyi semakin keras menambah kekhawatiran&kepanikan mereka yang ada di sana. Suasana menjadi menegangkan. Masing-masing menambah kewaspadaan mereka akan segala kemungkinan yang bisa terjadi.
"Sebenarnya ada apa ini?!!" Teriak Shiori panik.
Semua menatap ketua mereka, meminta penjelasan. Namun Yuuka yang sudah panik lebih dulu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia menutup telinganya dan memejamkan mata seolah ketakutan sejak sirine berbunyi keras. Akane yang mulai merasa tidak wajar dengan sikap tubuh Yuuka segera menghampirinya. Ia menggoyang-goyangkan bahu Ketuanya itu dengan khawatir.
"Yuuka?!? Yuuka-sama! Hei, ada apa..??!!"
"Yuuka.. tenanglah! Tenang!!" Teriaknya."Aa..aku... aku tidak tahu apapun. Ini bukan salahku, kumohon... jangan salahkan aku. Aku tidak tahu apa-apa..." racau Yuuka sambil merintih dan memohon berulang kali. Matanya masih tertutup.
"Hei..! Tenang, tidak ada yang menyalahkanmu. Buka matamu, Yuuka.." bujuk Akane sedikit lembut kali ini.
Pelan Yuuka membuka matanya. Ia memang punya fobia dengan suara-suara berdengung seperti sirine tadi. Ia menatap Akane yang menatapnya khawatir. Sontak ia langsung memeluknya.
"Kumohon Akanen... aku tidak tahu apa-apa kali ini. Aku benar-benar tidak tahu. Aku.. aku juga.. aku juga.." Yuuka tergagap.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SAKAMICHI'S SPIONASE SCHOOL (SSS)
FanfictionSakamichi's Spionase School, atau lebih dikenal dengan singkatan 3S. merupakan sekolah khusus perempuan milik pemerintah Jepang yang sangat berbeda daripada sekolah umumnya.Sesuai namanya, Sekolah Mata-mata Sakamichi adalah sekolah yang khusus menga...