THE SAKAMICHI'S SPIONASE SCHOOL (SSS)

6.5

Konnichiwa minna-san....!!!
Author balik nih.. (*krikk..kriikk)
Kemaren sempet ngilang dari dunia ini, eh maksudnya dunia wattpad gegara nggak ada kuota.. draftnya ini udah author selesaiin hampir sebulan yg lalu padahal. eh, habis itu ada masalah tak terduga yg bikin sy nggak pegang Hp.
Faktor telat update lainnya, Author a.k.a saya suka MBA (Males Banget Akutu) buat keluar rumah beli pulsa doang... ntar klo disuruh buat beli barang sama org bru deh sekalian beli kuota... (Nggak ada yang nanya, Dr. Strange.. eh, Stark.. Hulk.. Hawkeye.... eh, Thor maksudnya)

Udah.. udah sebelum jadi tambah panjang curcolnya Author mending langsung baca. Author langsung triple update lho... bukan double update lagi
Dozo...

**********

"Hoaahhhmm..."

Yuipon segera menyenggol Zuumin. "Hentikan itu, atau mereka akan curiga," ia mengingatkan.

Saat ini mereka semua sedang bersiap-siap di ruang makan untuk latihan. Tampak Yuuka bersama Akane&Kumi sedang mengecek kehadiran semua anggota tim. Ada juga selebaran pengumuman dari SSS yang dibagikan.

Akibat kejadian semalam, mereka memang hanya dapat tidur kurang lebih 3 jam saja. Aki batnya sekarang mereka masih mengantuk ditambah kelelahan. Zuumin sampai tidak dapat menahan kantuknya dan menguap beberapa kali sedari tadi. Yuipon berusaha mengingatkannya agar jangan sampai memancing kecurigaan orang lain, terutama Akanen kalau mereka semalam telah melanggar jam malam.

Untung saja malam itu mereka berada di hutan, dimana ada banyak sekali pepohonan lebat selain semak-semak.

Yuipon& Miku yang termasuk memiliki postur tubuh yang tinggi & ramping segera meraih dahan pohon terdekat dan memanjat ke atasnya dengan lincah, mereka kini tersembunyi di balik dedaunan pohon itu. Sedang Zuumin yang tidak mungkin memanjat dahan pohon manapun segera melompat & menjatuhkan diri di balik semak. Sambil berguling-guling ke bawah semak-semak yang cukup lebat untuk menutupi dirinya Ia juga menarik badan Nao ke arahnya. Nao yang sedang panik menjadi kaget & hampir saja berteriak. Segera Zuumin membekap mulutnya rapat-rapat.

Mereka menunggu dengan was-was. Paling tidak ada sekitar 5 agen penjaga yang menuju ke arah mereka saat ini, terlihat dari kelebatan sinar senter mereka. Miku semakin merapatkan dirinya ke batang pohon, berharap dapat semakin tersembunyi dari sinar senter-senter tersebut. Di bawah, Nao&Zuumin juga berusaha tidak bergerak atau menimbulkan suara yang dapat menarik perhatian agen penjaga yang berada tepat di depan semak-semak tempat mereka bersembunyi.

Beberapa kali penjaga itu mengarahkan sinar senternya ke arah semak-semak tempat Zuumin&Nao bersembunyi. Untung saja semak-semak itu memang sangat lebat sehingga mereka yang bersembunyi di bawahnya tidak kelihatan. Juga tidak ada yang menyadari keberadaan Yuipon&Miku di aras pohon.

"Tidak ada apapun disini," kata salah satu penjaga kepada temannya.

Temannya yang lain ikut menjawab. "Aku juga tidak melihat apapun dari tadi. Mungkin saja Ken salah lihat."

"Kau benar, lagipula ini hutan. Bisa jadi yang Ken lihat sebenarnya hanya bayangan pohon saja. Di sini sangat gelap. Wajar kalau ia mengira bayangan pohon sebagai sesuatu yang lain." Yang lainnya ikut menimpali.

Akhirnya salah satu dari mereka melambai ke arah lain dan berseru. "CLEAR!!" Lalu mereka pergi dari sana.

Setelah memastikan keadaan aman Yuipon diikuti Miku langsung melompat turun.