THE SAKAMICHI'S SPIONASE SCHOOL (SSS)

10

>baru sadar kalo sy termasuk author yang Slow Update... Gomennasai... (bungkukkan badan)

**********

Yuuka sedang melihat-lihat rekaman CCTV tersembunyi di laptop khusus miliknya. Tangannya menari dengan lincah di atas papan keyboard hologram itu. Saat itu Kumi maupun Akane sedang tidak ada di kamar. Raut wajahnya terlihat begitu serius memperhatikan tiap-tiap detik rekaman tersebut, seolah mencari sesuatu.

Ia mem-pause video itu begitu melihat sesuatu yang menarik. Lebih tepatnya, seseorang, sebenarnya. Sosok gadis yang terekam mengenakan salah satu seragam khusus Kanji Keyaki itu menarik perhatiannya.

Sebelah sudut bibirnya tertarik sedikit.

"Yappari..."

"Eh, kau tidak keluar?"

Yuuka menoleh sangat terkejut. Saking seriusnya ia tidak menyadari pintu kamar yang terbuka & kini menampilkan sosok Akane di sana. Ia langsung menutup laptopnya segera setelah sadar.

"Kamu sendiri, tumben balik cepat. Ada apa?" Tanyanya balik.

"Oh, iya. Aku kelupaan sesuatu," jawab Akane sembari menuju lemarinya & mengambil sepatu kets kesayangannya.

"Jadi, kenapa kau tidak keluar?" Tanya Akane lagi.

Yuuka sedikit tergagap. "Oh, itu. Aku.. aku.. ada..." otaknya seakan berpikir keras mencari jawaban yang pas. "Aku ada sedikit tugas dari.. dari salah satu guru kelas umum! Tapi, barusan udah selesai, kok."

Buru-buru ia menyimpan peralatannya, laptopnya terutama.

Tapi, "Eh!? Matte!" Seru Akane begitu Yuuka menyentuh laptop.

"Itu... laptop milikmu?" Tanya Akane penasaran. Memang model laptop yang Yuuka pegang itu terasa asing bagi Akane. terlihat seperti kaca transparan.  unik dan sangat canggih dibanding laptop-laptop lainnya.

Yuuka bernapas lega mendengar pertanyaan itu. Jujur, Akane tidak boleh sampai melihat rekaman yang tadi ia lihat apalagi sampai tahu apa yang ia kerjakan. Ini semua demi keselamatan Akane sendiri. Urusan ini terlalu berbahaya baginya meski Yuuka tahu Akane keturunan militer dan dididik secara militer pula.

"Oh, ini. Iya, spesial kiriman dari Kakakku. Ia sendiri yang merancang & membuatnya."

"Benarkah..??!" Seru Akane takjub.

Yuuka menunjukkan benda itu setelah menyembunyikan beberapa file termasuk rekaman tadi. Akane benar-benar semakin takjub, laptop yang bisa disamarkan menjadi kaca itu benar-benar mewah menurut Akane. Keyboardnya bukan berupa tombol, melainkan papan putih tipis yang menampilkan holoboard (hologram keyboard) atau hologram. Holoboard itu menggunakan sistem keamanan biometrik. hanya aktif bila sidik jari pemilik, dalam hal ini Yuuka menyentuhkan jarinya di tempat yang disediakan di papan. Layarnya  Sangat bening dan warnanya bisa diubah-ubah, kata Yuuka.

"Sugoii..!! Kakakmu benar-benar hebat," Seru Akane terkagum-kagum. "Habu pasti akan sangat iri," lanjutnya lalu tertawa.

Yuuka balas tersenyum. "Ayo, kita keluar sekarang! Aku ingin berlari sedikit untuk menghilangkan stress," ajaknya sambil menarik tangan Akane.