26.Tentang Kasih dan Sayang

2K 85 0
                                    

Waktu berbuka 15 menit lagi, Asyhilla bersama keluarga besarnya sudah siap untuk buka bersama di luar. Mereka memang kehilangan Dhian, namun yang jelas. Mereka sudah bisa menerima Dhian dari dulu, dan kini saatnya mereka semua bersama, walau tanpa Dhian. Bram, Rina, eyang Putri, oma Hana, dan opa Zain berada dalam mobil Bram. Sita, Rudi, Fira, Farid, berada dalam mobil Fira. Begitu juga dengan Genta dan Misha yang hanya berdua dimobil. Loli dan Revan mengendarai motor bersamaan dengan Asyhilla, Avi dan Luis yang juga mengendarai motor.

"Jomblo bang!!" ledek Avi yang membonceng Asyhilla.

"Pokoknya! Asyhilla pulang bareng gue!" Ujar Luis sembari mengendarai motor berdampingan dengan Revan dan Avi.

"Mendingan kita, kembar. Bisa berdua, lah situ. Ngenes haha!!" Ledek Loli.

Asyhilla hanya tersenyum melihat tingkah saudara-saudaranya. Asyhilla yang mengenakan rok payung berwarna mint duduk selayaknya yang mengendarai motor, lengkap dengan helm bergambar Doraemon.

"Naik ojek neng? Diem mulu, " ledek Luis kepada Asyhilla.

"Iya, mending ngojek sama Avi deh, daripada sama situ, "

"Dih, ngambek, "

"Ahahah, "

Mereka sampai di tempat bukber. Mereka segera masuk dan duduk serta menantikan adzan maghrib. Taklupa foto-foto bersama keluarga besarnya. Tibalah, waktu berbuka puasa.

Duk..duk.

Allahu Akbar Allahu Akbar..

"Yeyy buka!!"

Luis memimpin doa dan merekapun berbuka bersama.

Jam menujukkan pukul 9 malam. Merekapun pulang. Dan saat diperjalanan pulang, ban motor Luis bocor. Sayangnya, semuanya sudah pulang duluan di depan mereka. Mereka menghentikan laju kendaraan, dan sejenak menepi ke pinggir jalan.

"Kak, aku beli minum dulu ya, "

"Iya, gue stay disini. "

Taklamapun, seorang pengendara motor memanggil nama Luis.

"Luis?"

"Hei, sob?"

Mereka berjabat tangan.

"Kenapa nih?"

"Ban motor gue bocor, "

"Didepan, setau gue ada tempat tambal ban. "

"Alhamdulillah deh kalo gitu, tunggu bentar ya. "

Asyhilla kembali dari warung. Dan membawa mineral untuk Luis dan dirinya. "Nih, kak!"

"Lo Asyhilla kan?"

"Iya, siapa ya?"

"Gu...gue Brian. "

Asyhilla hanya tersenyum, dan mereka menuju tempat tambal ban. Brian juga bercerita, bahwa ia akan bertunangan sebentar lagi. Ia memang baru mengenal sosok wanita pujaannya, tapi tak harus butuh waktu lama untuk saling mengenal. Brian juga berniat untuk mengenalkan kekasihnya pada Luis sahabatnya.

"Gue baru tau, kalo Asyhilla ini adek lo. Setau gue, dulu Asyhilla adek lo itu nggak pake jilbab. "

"Waktu itu emang nggak pake jilbab, tapi beberapa tahun terakhir. "

"Iya, soalnya yang sering lo bawa ke pertandingan itu Asyhilla kan?"

"Iya, "

Jadi, banyak orang berpikir bahwa adeknya kak Luis itu aku? -batin Asyhilla.

Relationship Goals [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang