"Revan mau tunangan. "
Seketika seisi rumah makin heboh mendengar ucapan Revan yang datang dari kamar. Tak pernah membahas pacar, tak pernah mempunyai pacar, dan tak pernah terdengar kabar bahwa Revan memiliki teman dekat perempuan. Revan tiba-tiba mau melamar seorang gadis? Siapa?
"What? Emang lo punya pacar?" Tanya Loli saudara kembarnya yang baru saja menumpahkan minum karena kaget.
Semua berkumpul diruang keluarga, membahas tentang Asyhilla dan Revan. Tapi Revan menjadi topik utama.
"Lo ngehamilin anak orang?" Tanya Avi.
Seketika semua anggota keluarga melirik Avi dan berteriak. "Avi!!"
"Ya, kali aja. " ujar Avi.
"Siapasih yang mau lo lamar?" Tanya Loli.
"Dia temen kampus, lo inget kan cewek yang pake hijab pink yang nyapa gue waktu itu. Revan udah tanya soal perasaan dia ke Revan, dia bilang kalo beneran suka langsung lamar aja. " jelas Revan kepada semua keluarganya.
"Wah, wah. Asyhilla generation tuh!" Celetuk Avi.
"Haha, bener tuh bener, " timpal Luis.
"Kak!!" Lirik Asyhilla.
"Jadi kapan Re?" Tanya Genta ayah Revan dan Loli.
Revan menjelaskan, bahwa ia berniat untuk melangsungkan pertunangan setelah pertemuan kedua keluarga. Rencana Revan adalah minggu nanti. Ia akan mengabari gadis pujaannya terlebih dahulu, lalu barulah mereka rencanakan pertunangan.
Revan mengabari gadis pujaannya melalui whatsapp. Dan hari itu tiba, saat keluarga Revan datang berkunjung kerumah kediaman gadis pujaannya. Namanya, Elisa Ningrum Putri Mawardi.
Semua keluarga Revan mengenakan dresscode batik. Avi ditemani Loli dan Luis. Revan ditemani kedua orangtuanya, eyang putri, oma dan opanya serta kedua orangtua Avi dan Asyhilla. Asyhilla juga tak sendirian, ia ditemani Fabian. Beberapa hari, sebelum Revan datang melamar. Fabian datang berkunjung. Saat itu, keluarga Revan sedang menyiapkan hantaran.
Flashback On
Tok tok tok
"Assalamu'alaikum.."
Asyhilla menghampiri pintu, saat ia membuka pintu. Ia menemukan Fabian dibalik pintu.
"Wa'alaikumussalam.. Eh, Bi.. "
"Siapa Syhill?" Tanya Avi yang sedang memotong pita untuk hantaran.
"Fabian Vi, "
"Masuk Bi.." ujar orangtua Asyhilla.
Asyhilla mengajak Fabian masuk, dan Fabian juga turut membantu menyiapkan hantaran. Ia juga tentunya diajak untuk mengikuti lamaran Revan dan gadis pujaannya.
"Nanti lo gini juga Bi, " ujar Revan.
Fabian hanya sumringah, sejenak ia melirik Asyhilla. Namun Asyhilla menundukkan pandangannya.
Flashback Off
Semua sudah berkumpul di depan rumah eyang Putri. Mereka saling membantu membawakan hantaran dan menyusun hantaran ke mobil. Semua laki-laki mengenakan kemeja batik, begitu juga dengan perempuan dikeluarga tersebut. Asyhilla, tampil dengan dress batik berwarna baby pink dengan pashmina berwarna abu-abu muda. Loli dengan blouse berlengan terompet dan rok batik selutut. Dan para ibu-ibu mengenakan tunik dan dress bernuansa batik. Keluarga besar Revan dipersilahkan masuk kerumah Elisa. Mereka disambut dengan hangat. Acara pertunangan diadakan secara outdoor di taman belakang rumah yang sudah dihiasi dengan bunga dan balon, tak lupa ayunan gantung berwarna putih dan kursi yang yang sudah ditutup dengan kain berwarna abu-abu serasi dengan meja.
"Kamu beradaptasi ya, Syhill?" Ujar Fabian yang tengah berjalan menuju ke kursi.
"Maksudnya?"
"Itu meja sama kursi nya sama kayak jilbab kamu. " ledek Fabian.
"Cocok gitu? Kamu ada-ada aja .." sumringah Asyhilla.
"Kayak kita, cocok.." Fabian mengalihkan pandangannya kearah lain.
"Di aamiin kan, " ujar Asyhilla.
Fabian menarik kursi untuk Asyhilla. Membuat Asyhilla tersenyum manis.
"Secepatnya aku bawa mama sama papa kerumah, " ujar Fabian.
"Iyadeh, aku tunggu. " Asyhilla tersenyum sumringah mendengarnya.
Setelah Revan dan Elisa resmi bertukar cincin, mereka berusaha menyelesaikan skripsinya dengan cepat.
"Lu kapan kak? Kaaapaan?" Ledek Loli.
Dengan nada bijak, Luis mengusap puncak kepala Loli. "Biar Allah yang nentuin, "
"Jangan dirusak! 2 jam gue nata rambut!" Keluh Loli yang melirik ke atas terlihat jelas tangan Luis masih menempel pada rambutnya.
Avi diam-diam sedang mencari baju yang nantinya akan ia pakai di pernikahan Revan. "Bagus nggak?" Tanya Avi pada Asyhilla yang duduk disampingnya pada meja bundar yang sama.
"Mau pake jas? Oh, buat nikahan nanti ya?" Asyhilla meraih ponsel Avi.
"Pake seragam yuk!" Ajak Loli.
"Cowok pake jas atau kemeja aja, terus cewek pake kebaya brukat atau apagitu.."
"Model mermaid yuk Syhil!" Ajak Loli.
"Hmm, yang agak longgar ya. Jangan yang ketat. " khawatir Asyhilla.
"Iya iya bawel. " ledek Loli
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship Goals [REVISI]
SpiritualPacaran?Itu udah biasa dikalangan remaja,nggak jauh dari kata baper?beranjak ke caper?ujung-ujung ke camer?eh pas putus malah musuhan. Yang lu inget cuma dia yang diciptain bukan yang nyiptain. Ini kisah cinta dari mereka... -Fabian Bagaskara- -Asy...