Niうに
The important things to do before you go travel
Two; Buat daftar barang bawaan.
Saat packing, buatlah daftar barang apa saja yang akan dibawa. Tulis di buku atau notes di ponsel agar tak mudah hilang. Kalau bingung, kamu bisa mencari contoh barang apa saja yang harus dibawa di internet.
Kamu bisa juga bertanya kepada teman yang sudah pernah pergi ke detinasi tujuan yang sama. Mintalah saran apa saja yang perlu dan tidak perlu dibawa.
✈Alessia Frederika Xandra—atau yang biasa mereka panggil, Aly. Perempuan yang awalnya Ocean pikir adalah perempuan dari kalangan rakyat biasa, dengan kecantikan dan kemolekan bentuk tubuh yang membahana, sehingga membuat putra bungsu dari mantan Presiden Republik Indonesia, jatuh hati dan bertekuk lutut di hadapannya. Namun kenyataannya, semua yang ada dipikiran Ocean, hanyalah ilusi belaka. Karena perempuan yang ia pikir akan melebihi rupa dari model terkenal asal Australia, Miranda Kerr— hanyalah seorang perempuan yang berwajah natural, tanpa polesan apapun, dan dengan body shape yang uhh—sangat rata, kalau menurut seorang Ocean.
Mungkin salah. Mungkin saja Alessia yang ada di hadapannya bukanlah Alessia sang menantu dari mantan Presiden Republik Indonesia, yang sangat ia banggakan itu. Nama Alessia di dunia ini bukan hanya satu. Lagipula, untuk apa seorang istri dari Albi Dion Yudanta bekerja di stasiun tv swasta milik keluarga Ocean?
"Saya dan rekan-rekan saya yang lain sangat terhormat dapat bekerja sama secara langsung dengan anda, Ocean Sach Kanaka," Alessia menghela napas lelah. "Tapi, saya sangat tersinggung dengan cara anda menatap diri saya,"
Ocean tertawa merendahkan. "Apa? Tersinggung?" Ia mengusap ujung hidungnya yang mancung sambil tetap menatap Alessia, sehingga membuat perempuan di hadapannya itu terganggu dengan tatapan Ocean. "Kamu pikir, saya suka melihat badan kamu yang rata itu?"
"Saya tidak mengatakan anda sedang melihat badan saya yang rata," Alessia menekankan kalimatnya tanpa perlu berteriak di hadapan anak bosnya yang ternyata tidak memiliki etika itu. "Lagipula, kalau badan saya rata, saya rasa tidak ada masalahnya dengan anda, dan—setidaknya punya saya asli, tanpa suntik atau zat kimia lainnya. Jadi, kalau anda tidak suka, bisa anda alihkan saja pandangan anda pada kertas ini?"
Ocean mendengus sebal mendengar kata-kata yang dilontarkan oleh karyawan yang dipekerjakan oleh ayahnya itu. Kalau saja ia tertarik bekerja di stasiun tv ini, sudah dapat dipastikan ia akan memecat karyawan berdada rata di hadapannya, dan menggantinya dengan karyawan yang memiliki paras seperti Kendall Jenner dengan lekuk tubuh seperti Kylie Jenner.
"Memangnya kamu tidak bisa urus ini sendiri?" Ocean mengabaikan kertas yang berisi schedule kegiatan yang akan dilakukannya mulai hari ini hingga beberapa bulan kedepan. Setelah dipaksa oleh ayahnya untuk menjadi bintang tamu dalam reality show yang selalu ditayangkan setiap hari jumat dan sabtu di stasiun tv milik ayahnya itu, kini Ocean terpaksa harus kembali muncul di layar kaca. Sebab kakak perempuannya, Okei, memintanya untuk menjadi pembawa acara salah satu program yang mendapatkan rating tertinggi di stasiun tv milik keluarganya. Dan yang terparah adalah, ia benci schedule atau lebih tepatnya—ia benci sesuatu yang tersusun tanpa keinginannya sendiri.
"Tugas saya selaku talent coordinator, bukan pembantu umum," Alessia tidak menghiraukan Ocean yang terus menatapnya dengan tatapan seakan ingin menembak mati Alessia di tempat. Perempuan itu sudah terlalu biasa berurusan dengan banyak talent yang memiliki sifat-sifat unik dan banyak maunya. Alessia yakin, Ocean, tidak akan bisa membuatnya menyerah pada pekerjaannya yang satu ini. "Selain itu, saya yakin anda tidak akan menemukan kesulitan apapun di lokasi syuting nantinya. Saya tau betul, anda sudah sangat berpengalaman di bidang travelling."
Ocean tersenyum miring. "Sekali lagi, semuanya tergantung dengan penawarannya,"
Alessia mendongak menatap Ocean. Baru kali ini ia benar-benar memperhatikan lawan bicaranya itu. "Penawaran?"
Ocean mengangguk dan tersenyum jahil. "Saya bisa saja menjadi pemandu acara progam travelling itu, asal, teman pemandu saya perempuan bertubuh gitar spanyol, bagaimana?"
Alessia menghela napas. "Akan saya usahakan," Ia kemudian merapikan file-file yang berhamburan di atas meja kerjanya. "tapi semuanya kembali lagi atas persetujuan atasan saya."
Ocean mengangguk setuju. "I see," Ia kemudian memajukan badannya, mencoba mengamati wajah Alessia dari dekat. "Nama belakang kamu siapa?"
Alessia menaikkan alisnya bingung. "Nama belakang?"
"Iya," Ocean kembali menjauhkan tubuhnya dari Alessia dan menyandarkan tubuhnya di kursi putar yang ia duduki. "Kurang jelas pertanyaannya?"
"Anda menanyakan nama belakang saya untuk apa?"
Ocean menggaruk alisnya kebingungan. Sejujurnya dia hanya penasaran saja mengenai Alessia Yudanta—istri dari seorang Albi Dion Yudanta. Karena yang ia tau, foto perempuan itu tidak beredar di sosial media manapun, termasuk instagram Albi— itupun karena akun instagramnya telah lama diblokir oleh Albi. Dan Ocean juga tidak sempat membuang-buang waktu hanya untuk mencari tahu wajah istri dari mantan teman terbaiknya itu. Yang Ocean dengar, perempuan itu, pernah bekerja di salah satu stasiun tv swasta yang ada di Indonesia. Hanya itu saja.
"Ah..., lupain aja," Ocean tertawa renyah. "Yang jelas bukan kamu orangnya,"
Alessia menyipitkan sebelah matanya dan bertanya, "Orangnya?"
"Iya... awalnya saya pikir kamu itu Alessia Yudanta. Tapi, saya pikir saya salah." jawab Ocean.
"Memangnya kenapa, kalau saya Alessia Yudanta?"
"Tidak. Itu tidak mungkin..."Ocean menggeleng dan tertawa. "Karena, kalau kamu memang benar-benar Alessia Yudanta, sudah dapat saya pastikan, kamu akan mencakar wajah saya dan menjambak rambut saya sambil berteriak histeris."
"Kenapa seorang Alessia Yudanta harus melakukan itu?" tanya Alessia pelan.
"Karena saya," Ocean menunjuk dirinya sendiri sambil tertawa sinis. "Ocean Zach Kanaka, penyebab utama seorang Albi Dion Yudanta, selingkuh dari istrinya."
🙠🙡🙢🙣
02.24
![](https://img.wattpad.com/cover/151521822-288-k899676.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Playa De Amor
Storie d'amoreDi penghujung usia Alessia yang ke dua puluh tiga, perempuan itu kehilangan seluruh agendanya. [.]Pertama Setiap hari Senin sampai Jumat ia akan pergi bekerja-sebelum menyempatkan diri untuk menjemput anaknya pada pukul sebelas pagi. Sebelum akhirn...