[DISCONTINUE] Номе •OngNiel•

11. Sarapan special

Jangan lupa vote+comments nya:)

⚠Warn⚠

Part ini rate nya sedikit naik
(dari kemaren perasaan naik melulu)
jadi mohon kebijakannya. Terima kasih:)

.

.

.

.

.

Seongwoo mengerjapkan matanya saat merasakan sinar matahari yang masuk melewati celah jendela.

Tepat pada saat ia membalikkan tubuhnya, sebuah pemandangan indah terpampang dengan jelas tepat didepan matanya.

Tolong jika ini mimpi jangan bangunkan Seongwoo, jika perlu Seongwoo rela tidak bangun demi dapat mengagumi wajah sang mantan yang makin tampan.

'nyesel aku putus sama dia:(' -osw

"Aku tau wajahku ini memang tampan, jadi berhenti menatap ku seperti itu."

Seongwoo langsung tersentak kaget saat Daniel tiba-tiba berbicara dengan suara serak khas orang baru bangun tidur yang justru terdengar seksi ditelinga Seongwoo.

"Dih, siapa juga yang ngeliatin kamu." Elaknya dengan wajah yang sudah merona malu.

Daniel hanya tertawa gemas sambil mengusap rambut Seongwoo dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.

Cup!

Rona di pipi Seongwoo semakin menjalar hingga keseluruh wajah nya yang ia yakini pasti sudah semerah tomat.
Itu semua karena Daniel baru saja mengecup dahinya dengan lembut sambil mengeratkan pelukannya ketubuh Seongwoo.

"Niel."

"Hm?"

"Lepasin pelukannya, aku mau mandi."

".....gak ah."

Bukannya ngelepasin pelukannya Daniel malah semakin ngeratin pelukannya.

"Niel, please~ ini udah siang."

Mohonnya lagi saat melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 12 siang.

Daniel melirik sebentar kearah jam dinding lalu kembali memejamkan matanya sambil melonggarkan sedikit pelukannya tanpa ada niatan untuk melepaskan Seongwoo dari dekapannya.

"Niel, lepass~ Ongie mau mandi, Yayaya~?"

"Oke--"

"Yess!"

"--mandinya bareng aku tapi." Lanjutnya.

"Yahh."

Melihat reaksi Seongwoo yang menggemaskan membuat Daniel tidak tahan untuk mengecup bibir merah yang tengah mengerucut dengan lucu itu.

"Kkk~ sana mandi, nanti aku nyusul." Ucapnya sambil melepaskan pelukannya dengan sedikit tidak rela.

Tanpa diperintah dua kali, Seongwoo segera berlari menuju kamar mandi lalu ia membanting pintunya dengan keras.

•••

Daniel pov

Aku langsung naro hp ku di atas meja. Kulirik pintu kamar mandi yang masih ketutup rapet.

Suara guyuran air shower dapat terdengar sampai kesini menandakan jika Seongwoo masih sibuk membersihkan diri nya.

"Langsung masuk aja kali ya, dia kan suka gak ngunci pintu."

Seongwoo tuh kalo mandi jarang ngunci pintu. Dia trauma. Karena dulu dia pernah gak bisa keluar dari kamar mandi gara-gara pintunya gak bisa dibuka.

Dengan perlahan aku mulai melangkah mendekati pintu kamar mandi.

Cklek

Tuh kan bener gak dikunci.

Tanpa permisi aku langsung masuk kedalem gak lupa ngunci pintunya. Biar aman hehe.

Astagfirullah

Nikmat mana yang engkau dustakan:')

Baru aja masuk, mataku langsung disuguhi sebuah pemandangan yang sangat INDAH, yaitu tubuh full naked seorang Ong Seongwoo 🌚

Untungnya Seongwoo gak sadar kalo aku ada didalem. Kebetulan posisi dia lagi ngadep ketembok sambil keramas ngebelakangin aku🌚

Punggung nya putih bersih mulus pula. Apa lagi kedua bokong nya yang mulus halus lembut kenyelㅡehh... kayak bokong bayi.

Dari belakang belakang aja udah indah banget apa lagi bagian depan nya ehe~

Mampus adeku bangun.

Daniel pov end

•••

Author pov

Gak mau buang-buang waktu, Daniel langsung jalan kearah Seongwoo. Ngomong ngomong Daniel masih mengenakan pakaian lengkap.

Greb

"E-eh eh siapa nih!?"

Daniel cuma senyum waktu ngeliat reaksi Seongwoo yang panik pas Daniel meluk pinggangnya.

"Maunya siapa? Kalo aku sih mau nya jadi imam kamu dimasa depan."

Muka Seongwoo langsung merah.

"Dih apaan sih niel. Kalo mimpi jangan ketinggian ntar kalo kamu jatuh gak ada yang mau nangkep. Badan kamu kan berat."

Muka Daniel langsung cemberut.

"Ngapain kesini?" Tanya Seongwoo

"Mandi lah, masa berternak." Jawabnya dengan muka cemberut.

"Dih masa gitu doang ngambek." Cibirnya.

Daniel cuma diem.

"Niel ngapain kesini? Kalo gak penting keluar aja."

Daniel ngegeleng.

"Gak mau! Nielie pengen dimandiin sama ongie~~ yayaya??" Pintanya sambil ngebalikin badan Seongwoo supaya menghadap kearahnya.

Muka Seongwoo merah lagi. Dia gemes sama sikap daniel yang unyu unyu minta diuyel uyel. Tapi dia juga malu waktu Daniel ngeliatin badannya dengan tatapan mesum nya.

"Gak! Sana mandi senㅡmphh!"

Daniel langsung ngelumat bibir merah Seongwoo, sementara salah satu tangannya kini mulai ngelus ngelus pinggang ramping Seongwoo.

Cup!

Dikecupnya kedua pipi Seongwoo, lalu kecupan nya mulai turun kearah leher jenjang nya.

Gigit, hisap, jilat. Itulah yang sedang Daniel lakuin sekarang hingga akhirnya tercipta banyak tanda dileher Seongwoo.

"Ngghhh~ nielhh janhh ahhnnㅡmphh"

.
.
.
.
.

•.номe.•

To Be Continued

•.номe.•

.
.
.
.
.