Part 2

11.3K 1.3K 106
                                    

I got my falling heart back up again, saying I'm ok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I got my falling heart back up again, saying I'm ok. But, truthfully, I couldn't throw anything away, I'm so weak. Please come back, don't leave me. I couldn't even say those easy words.

Beast - Butterfly

Meski terik mentari menerpa, kakinya tak urung menuntunnya merajut langkah melewati deret pertokoan setelah berhasil mendapat dua americano untuknya dan Jiyoung yang begitu setia bersamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meski terik mentari menerpa, kakinya tak urung menuntunnya merajut langkah melewati deret pertokoan setelah berhasil mendapat dua americano untuknya dan Jiyoung yang begitu setia bersamanya. Kembali ia mengedar pandangan beberapa mobil berlalu lalang dan ramai manusia melangkah kesana kemari.

Suasana hatinya cukup baik hari ini meski kosong masih menyergapnya tiada ampun. Obsidiannya menangkap gadis kecil bersurai panjang dengan bandana merah muda berlarian ke arahnya, dibelakangnya seorang anak laki-laki mengejarnya meneriakkan kata stop.

Tanpa dapat dicegah, kakinya bertubrukan hingga gadis kecil itu tersungkur, dengan cepat Baekhyun berjongkok kemudian meniti tubuh mungil berharap tidak ada lecet di tubuhnya.

"Kau tidak apa?" suaranya memecah lamunan gadis yang tengah terpaku akan wajah tampannya.

Belum sempat gadis itu menjawab, suara anak lelaki dari belakangnya nyaring memecah suasana, "Astaga Hana, oppa sudah bilang jangan lari-lari!" serunya jengkel.

Wajahnya masih ditekuk meski lengannya membantu sang adik berdiri dan membersihkan pakaian gadis bernama Hana. Masih tidak sadar diperhatikan anak lelaki itu kembali menyuarakan kekesalannya.

"Ibu bisa marah jika kau terluka! Harusnya kau tetap memegang tanganku, toko es krimnya tidak akan ke-"

Ucapanya terpotong menyadari manik kelam tengah menatapnya, seketika pula Baekhyun tertegun. Wajah anak lelaki itu begitu mirip dengannya, bahkan ia merasakan desiran aneh membuatnya ingin segera memeluk tubuh mungil yang juga tengah menatapnya.

"Ayah."

Baekhyun menahan nafas kala kata itu terucap dari bibir tipis itu segenap pertanyaan menghampirinya. Benarkah ini dia? Anak yang ia telantarkan lantaran cinta butanya dahulu?

Hurt Me [BBH] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang