Dijalan yang ramai dengan berbagai macam kendaraan yang selalu membunyikan klaksonnya, seorang pengendara motor sport melajukan motornya dengan sangat cepat dan gesit.
Rintangan dan bahaya dijalan tidak menjadi ketakutannya untuk terus mengencangkan laju motornya agar sampai dikampus dengan tepat waktu.
***
Dikampus"Bremm...bremmmm...bremm.glek."
orang itu memarkirkan motornya dan melepas helmnya.Tidak lama kemudian
"Brem...bremmm bremmm..."dua pengendra motor sport menyusul untuk memarkirkan motornya.
.
.
.
"Woooohhhhh....gilak..macet banget jalan hari ini."teriak jee sambil melepas helmnya."Tumben batz elo sampe duluan daripada kita.kenapa?takut telat??haha"ucap Ley meledek batz sambil turun dari motor dan merapikan rambut kakunya.
"Gak takut,cuma lagi males ribut sama dosen."ucap batz cuek
"Alah bilang aja lo takut bersihin wc lagi."ledek jee yang langsung memukul batz dengan helmnya
"Lo cari ribut mulu ya."kesal batz turun dari motor dan hendak ingin menendang pantat jee,namun jee dengan segera berlari cepat menghindari batz.
"Heh..kabur aja lho..sini banci.."teriak batz mengejar jee yang sudah jauh.
"Haaahhh..dari dulu sampe sekarang,itu 2 kutu kupret gak pernah mesra,bingung gue."ucap ley menggaruk kepalanya,lalu menjinjing tasnya dan langsung berjalan menyusul 2 sahabatnya yang selalu menyusahkannya itu.
.
.
.
."Lo pagi pagi emang udah resek ya"kesal batz yang sudah sampai kelas dan langsung menjambak rambut jee dan menggoyangkannya.
"Aaaaa.....aaaada da da da da daw,sakit begok."jee kesakitan
"Minta maaf gak lo?"ucap batz mengancam
"Ogah banget minta maaf sama setan alas kayak elo."
"Bukkkkkkk"batz langsung menendang pantat jee sampai jee tersungkur jatuh
Seisi kelas tertawa melihat kekonyolan mereka setiap hari.batz yang kesal melihat mereka semua tertawa, langsung melihat teman ceweknya yang sedang membuka bungkus permen lolipop,namun dengan segera batz mengambilnya dan langsung memakannya.
"Woy itu permen gue"ucap gadis itu cemberut.
Batz mengepalkan tangannya didepan gadis itu dan langsung duduk dibangkunya.
Ley yang baru saja masuk dan melihat tingkah laku batz langsung menghampiri batz dan menjitak kepala batz.
"Awwww...lo kok jadi resek sih kayak jee"ucap batz kesal sambil memegang jidatnya
"Ya lo jadi orang seenaknya sendiri.siapa yang ngajarin lo kayak gitu"ucap ley menggelengkan kepalanya
"Yaudah ni gue kembaliin ke elo,"ucap batz mengembalikan permen ke gadis itu yang posisinya berada didepan batz
"Ogah,males banget bekas lo."
"Hmmm..yaudah.."ucap batz kembali memakan permennya
Ley hanya geleng geleng dan langsung duduk, dan jee pun berusaha berdiri menahan sakit di pinggannya karena ulah batz.
Gadis pemilik permen itu menoleh kebelakang menatap batz tajam.
"Yaampun batz,coba aja lo thu kalem dikit,gak banyak tingkah.pasti gue dah cinta mati sama lo."ucap si pemilik permen kesal