"Setelah pergi dari hadapan nae, batzpun berjalan gontai menuju sebuah taman untuk mencari udara sejuk."
"Batz benar benar tidak menyangka perkataan nae selalu terfikir bahkan tidak bisa batz lupakan dari dalam kepala maupun otaknya, batz benar benar tidak habis pikir nae akan berkata seperti itu padanya."
"Batz duduk direrumputan taman yang sangat sepi, batz menghembuskan nafas dengan kasar lalu bersandar di pohon besar."
"Sebelumnya batz tidak pernah merasakan seperti ini..rasanya seperti dihujani tamparan keras mengingat perkataan nae yang sangat menghinanya bahkan merasakannya saja sangat sakit.
.
.
.
"Ya tuhan..kok sakit ya rasanya.."ucap batz mengusap wajahnya dengan kasar lalu langsung berbaring direrumputan dan tidur sejenak...dan tiba tiba....
"Tereng ...teng...teng...teng...teng...teng"suara handphone batz berbunyi tanda ada yang telepon..begitu batz melihat siapa yang telepon, mata batz langsung melotot dan segera mengangkatnya.
"Hallo"
"Lo kemana aja gila, gue nungguin lo dah 1 jam..lo kemana sih?"
"Aduh sorry..gue jadi blank dan lupa nih"
"Lo gila batz disaat kayak gini lo bisa lupa....duh mending lo buruan kesini cepet..gue dah nunggu lo sampe kering nih.."
"Duh...iya iya..sabar kenapa sih..yaudah gue kesana.."ucap batz mematikan handphonenya, dan langsung berlari menemui orang yang baru saja meneleponnya.
***
Di suatu tempat yang sepi
"Aduh...sorry sorry gue lupa"ucap batz yang masih ngos ngosan karena berlari
"Lo gila ya batz, mana ada hari penting buat gue kayak gini lo bisa lupa"
"Iya iya ada masalah dikit tadi,di maafin kek..galak amat deh lo nyet...eehh..tapi gimana? semua udah siap kan?"
"Ya gue dah siap mental sih..tapi kok gue grogi gini ya batz?"
"Yaela pake grogi segala, biasanya juga kagak punya malu lo..udah gue ini temen lho..gue bakal bantu lho sampe berhasil..lo tenang aja.."
"Terus sekarang gue harus gimana batz?"
"Yaudah lo diem aja, biar gue yang ngatur..lo jangan kemana mana."ucap batz dan langsung menelepon seseorang.
" hallo batz "
"Eh hallo ngel..ngel..elo dimana"
"Gue di kelas nih, gimana batz?
" emm..elo bisa susul gue gak? Perut gue sakit banget nih..gue gak bisa bangun.."
"Eh serius batz..lha elo kenapa? Trus sekarang gimana? Elo dimana sekarang gue kesana"
"Gue ada di taman belakang deket gudang sekolah..gue sendirian ngel disini."
"Oke lo jangan kemana mana, gue kesana..
"Batz menutup teleponnya.."
.
.
.
"Oke, sekarang tinggal giliran loe, good luck ya..jangan sampe lupa kasih ini.." ucap batz dan batz langsung pergi menjauh.
Setelah selang beberapa menit..
" loh jee, kok elo ada disini? Terus si batz mana? Ucap angel kaget karena yang dilihat bukanlah batz.
"Jee hanya tersenyum dan memberikan buket bunga pemberian batz kepada angel."
"Angel..maaf, gue gak bermaksud ngerjain elo atau gimana, tapi disini gue hanya ingin memastikan lagi tentang gimana perasaan lo ke gue."
