"Mia...bangun dong, udah pagi ini..katanya elo mau nganter gue ke kampus sekalian liat liat disana?"ucap may membangunkan mia yang masih tidur
"Emmmm"
"Mia....bangunnnn dong aduhhh"
"Emmmm....iya iya ni bangun.."ucap mia membuka matanya dan langsung mengambil kacamatanya yang berada di nakas.
"Sekarang lo mandi deh, terus kita berangkat."
" iya, tapi gue nanti kekampus lo gak lama2 ya, gue cuma mau liat perpusnya doang terus balik."
"Hmmmmm...dasar kutu buku,tetep aja nyarinya perpus,... yaudah deh terserah lo aja.kalo gitu nanti gue pulang bareng ley aja."
***
Sesampainya dikampus"Gue mau kekelas nih, lo mau ikut gak?"ucao may pada mia
"Ega deh..gue mau keliling sendiri aja, btw perpusnya dimana may?"
"Itu lo lurus aja ,nanti ada taman elo belok kanan."
"Yaudah deh gue kesana dulu ya, dan habis ini gue langsung balik ya may, gue mau meet up sama temen temen lama"
" iya..yaudah kalo gitu , gue cabut le kalas dulu ya..mia..lo jangan sampe nyasar.kalo ada yang macem macem sama lo, lo chat gue ya"ucap may dan langsung pergi menuju kelasnya.
"Siap bu bos yang cerewetnya minta ampun.."ucap mia dan langsung meninggalkan may.
***
"Nae, elo liat batz gak?ucap may yang sudah dikelas dan duduk di bangkunya.
"Hmmm gak tau gue "ucap nae dingin
"Ini pelajaran mau mulai lho, kenapa dia belom dateng juga sih. Ada yang perlu gue omongin nih sama dia." Ucap may masih memutar kepalanya mencari batz
"Gue gak tau may, dan gue gak mau tau, udah deh gue ke toilet dulu."ucap nae yang hendak berdiri
"Ni anak hobi banget sih ke toilet, "
"Bawel banget sih lho ink, ya terserah gue lah orang yang kebelet gue, kok elo yang sewot"ucap nae ketus dan langsung pergi
"Yaampun nae..nae....itu orang ngomel terus deh kerjaannya akhir akhir ini"
" ink,kenapa sih tu si nae hawanya badmood terus?"
"Entahlah may, gue juga bingung..udahlah..nanti tu orang juga bakal cerita sendiri.
***
Saat di jalan menuju toilet, nae tidak sengaja melihat batz sedang berdiri di lorong kampus, seperti menunggu seseorang, yang mengagetkan nae sekarang adalah batz sudah membawa rangkaian bunga yang cukup besar ditangannya.Melihat itu tanpa nae sadari emosinya mulai naik dan air matanya mulai menetes, karena sedari tadi batz hanya senyum senyum sendiri memandangi bunga itu.
Nae sudah tau bunga itu akan diberikan ke siapa, itulah yang membuat hati nae semakin sesak rasanya.
Nae mulai mengambil nafas yang dalam untuk menyabarkan hatinya sendiri, lalu mulai bangkit dan langsung ke toilet tanpa melihat batz sedikitpun.
.
.
.
.Saat nae akan berjalan untuk memilih menghindar dari batz, tidak sengaja batz melihat nae dan....
.
.
."Nae..."teriak batz yang membuat langkah nae terhenti
"Mata nae mulai menangis dan segera mengusapnya lalu pergi