Nae?"
"Iya batz?".....
"Ada yang ingin kutunjukkan padamu.."
"Apa itu?........
"Ayolah ikuti saja aku"batz langsung menggandeng tangan nae dan membawanya ke suatu tempat.
.
.
.
."Kau Tunggulah disini..aku hanya sebentar"
"Hei kau mau kemana batz?"
"Tunggulah disitu sebentar saja...aku hanya ingin mengambil unicorn"teriak batz yang langsung masuk ke dalam bangunan tanpa melihat nae..
.
.
."Whattttt???"teriak nae yang kaget karena selang beberapa saat, batz sudah keluar menungganggi kuda
"Hei nae..gimana keren gak? ya iya lah pastinya..hahaha"
"Yakkkk... kepedean sekali bicaramu itu..lagian apa kau bisa menunggang kuda, aku tidak yakin kau mengendarainya dengan benar?"
"Tentulah aku bisa.kau ini sangat meremehkan kemampuanku nae..pamanku mengajariku dan kakakku dari kecil sehingga aku mahir menungganginya"
"Kau punya kakak.kenapa aku tidak pernah tau kau punya saudra?"
"Tentulah kau tidak tau, aku jarang bercerita padamu, tapi tenang saja aku lebih jago menunggangi kuda ketimbang kakakku, kau mengerti.
"Hei..kau sangat kepedean batz"ucap nae sambil memalingkan muka.
"Ayolah naik bersamaku, aku akan mengajak unicorn jalan jalan, tadi aku sudah memberinya makan jadi sekarang tugasku selesai."
"Tapi aku takut"
"Tenang saja ada aku, kau naiklah dibelakangku, bayangkan saja seperti naik motorku nae.."
"Kau ini bodoh sekali batz, mana ada kuda disamakan dengan motor..apakah pikiranmu sudah bergeser kebawah"😥😥
"Hahaha yasudah aku sedang tidak ingin berdebat, cepat naiklah"batz langsung mengulurkan tanganya dan membantu nae untuk naik ke punggung unicorn..
.
.
.***
"Hahahahahahaha""Kenapa kau tertawa bodoh"ucap nae kesal karena sedari tadi batz menunggangi kuda sambil tertawa tak henti henti..
"Ya bagaimana aku tidak ketawa, setiap unicorn berjalan kau selalu memeras perutku, itu geli tauk..hahahaa
"Kau ini bodoh sekali..kau tidak lihat kuda ini semakin cepat..bagaimana jika aku terlempar dan jatuh ke sawah hah!!"ucap nae ketakutan..
"Ya aku akan senang melihatnya..karena itu pasti sangat lucu.."
"Yaaakkkkkkk...aw...aw.aw.....sakit nae"teriak batz yang perutnya di pelintir oleh nae..
"Haha..makan tuh ketawa..."ucap nae sinis penuh kemenangan..
"Kau gila nae..ini sakit tau..kenapa kau selalu menyiksaku seperti ini aww...."ucap batz yang masih merasakan sakit pada perutnya.
"Karena kau menyebalkan..sudah berapa ribu kali aku menjelaskan itu dan kenapa kau tak mengerti juga"ucap nae kesal
"Haha baiklah maafkan aku, setidaknya aku sudah berteman denganmu itu sudah membuatku tenang"ucap batz sambil sedikit menoleh ke arah nae.
" kau lihat apa hah?"ucap nae ketus namun sedikit menyunggingkan smirknya pada batz.
"Ah..tidak kau hari ini tampak berbeda saja.."