Chapter 8 : Kenapa Ada Dia?!

98 14 21
                                    

"Tunggu.. dia.." Ucap Len menunjuk nama misterius yang dia kenali.
.

.

.

.

.

KAGENE REI

"WHAT THE HECK!! KENAPA ADA DIA?!" Teriak Len menyadari bahwa separuh dirinya kembali.

"Kagene Rei? Eh.. Len versi dark side!!" Ucap Petty tak percaya.

"Haduh kenapa ada dia sih?!" Ucap Len kesal.

"Memang kenapa?" Tanya Petty penasaran.

"Itu-" Ucap Len terpotong seseorang.

"Hai, sisi terangku." Ucap pria berambut hitam yang mirip dengan Len.

"Rei.. kenapa kamu disini?" Ucap Len kesal.

"Karena aku berkeinginan bersekolah bersama kalian apa salah?" Ucap Rei santai.

"Cih.." Ucap Len kesal.

"Kamu gadis yang pernah aku lihat di danau kemarin salam kenal." Ucap Rei ramah.

"Salam kenal panggil saja aku Petty. Eh?! Danau? Ehh..kemarin.." Ucap Petty sambil menyembunyikan semburat merah yang tumbuh diwajahnya.

'Manisnya.. aku mulai tertarik padanya..' Ucap batin Kagene Rei itu.

"Petty hati-hati.." Bisik Len ke Petty.

"Eh, Kenapa? Bukankah kalian saling kenal?" Ucap Petty bingung.

"Aku tidak suka dengannya." Ucap Len.

"Ehh.."

Petty yang masih bingung dan penasaran kenapa mereka berdua tidak akur ingin mencari tahu penyebabnya.

"Haha Len tenang saja aku tidak akan merebutnya kok~" Ucap Rei santai.

Len hanya kesal dan segera menarik Petty ke kelas mereka.

'Lihat saja Len aku akan membuatnya berpaling padaku..' Ucap batin Rei.

"Len!! Lepaskan!! Sakit tau!!" Protes Petty karena ditarik Len.

"Petty maaf.." Ucap Len dan segera melepaskan tangan Petty.

"Kamu ini kalau narik punya perasaan tidak sih?" Ucap Petty kesal tangannya sakit karena Len menariknya terlalu kasar.

"Maafkan aku.." Ucap Len merasa bersalah karena telah melukai Petty.

"Tidak apa-apa.. ayo kita masuk ke dalam kelas." Ajak Petty dan mereka masuk ke dalam kelas.

"Petty~~ aku sebangku denganmu ya~" Teriak Rin senang ingin sebangku dengan Petty.

"Okayy~"

"Yeyyyy!!"

"Gk adil aku juga mau tahu!!" Ucap Len kesal karena dia ingin juga dekat dengan Petty.

"Jangan ah!! Nanti Len godain Petty terus kan kasian.." Ucap Rin mengejek Len.

"Rin.."

"Ayolah duduk bertiga tidak apa kan?" Ucap Petty menunjuk murid yang lain duduk bertiga.

"Baiklah." Ucap Rin pasrah. Len hanya tersenyum kemenangan.

Paling pojok dekat jendela Len, ditengah Petty dan sebelahnya Rin. Rei yang duduk dibelakang mereka hanya bisa melamun dan memandang Petty.

Kring~

Bel berbunyi tanda jam pertama dimulai, seorang wanita berambut coklat seleher memasuki ruangan kelas dan memperkenalkan diri.

"Selamat Pagi anak-anak!! Hari ini adalah hari pertama kalian sekolah jadi kita akan memulai perkenalan terlebih dahulu, panggil saja aku Meiko-sensei wali kelas kalian. Hobiku adalah traveling ke tempat yang ekstrim dan aku juga menyukai sake tetapi kalian jangan sepertiku karena kalian belum cukup umur untuk meminum sake. Baiklah silahkan perkenalkan diri kalian ke depan kelas dari yang paling ujung belakang sana." Ucap Meiko-sensei panjang tambah lebar kali tinggi. //*plak

Semuanya telah memperkenalkan diri dan kembali ke tempat duduk masing-masing.

Petty berbisik ke Len, "Hei Len, Meiko-san itu sensei disini ya?"

"Iya tiba-tiba saja dia mau jadi sensei disekolah kami karena kamu datang mungkin(?)" Ucap Len.

"Ohhh begitu~" Ucap Petty mengerti dengan oh yang panjang.

Skip time~

Kring~

Bel pulang berbunyi

"Akhirnya~ kita pulang!!" Ucap Rin yang senang sekali bel pulang sekolah berbunyi.

"Yeyyy~~" Ucap Petty senang.

"Petty-chan~ ikut aku ke taman sekolah sebentar ya" Panggil Rei.

"Ehh oke.." Ucap Petty mengikuti Rei.

'Aku harus mengikuti mereka!' Ucap batin Len. //stalker beraksi:D

"Ada apa Rei-kun? Apa ada yang ingin kamu bicarakan?" Tanya Petty penasaran.

"Petty aku tahu aku dilarang oleh Len sendiri untuk mendekatimu tetapi aku ini tidak ada maksud jahat kepadamu." Jelas Rei.

"Kalau tidak ada baguslah tapi kenapa kalian tidak akur?" Tanya Petty lagi.

"Mungkin karena aku merupakan sisi gelapnya(?)" Ucap Rei bingung juga mengapa Len sangat tidak menyukainya.

"Hmm baiklah kalau ada hal penting beritahu saja padaku aku pasti membantumu Rei-kun." Ucap Petty.

"Terima kasih Petty-chan~" Ucap Rei dan langsung memeluk Petty.

"E-eh.. sa-sama-sama.." Ucap Petty gugup karena Rei memeluknya tiba-tiba.

'Cih.. kesempatan.. mengapa banyak sekali pesaingku?!' Ucap batin Len kesal melihat mereka berpelukan.

TBC~

Tinggalkan jejak selalu~😉😉

Everyday With VocaloidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang