epilog

4.4K 139 28
                                    

Mau say sorry, udah bikin kalian kecewa banget pasti part kemaren pasti sedikit banget word nya sama ngantung banget😂

Dan maaf, aku tamatin gasik karena ternyata kelas 11 itu tidak sesantai pikiran ku waktu itu😂 Kelas 11 itu masa dimana kita kerja keras banget buat pejuang SNMPTN 😭

Aku cuman mau minta pengertian dari kalian aja, sabar nunggu buat next story karena aku udah siapin new story😚

Mau minta semangat juga dari kalian biar aku bisa bagi waktu buat sekolah sama update:v Because aku tidak ikut bimbel dimanapun:v

Aku auto belajar sendiri sama bermodal dari guru:v

Udah deh ya sesi curhatnya😚

--------

Jika aku harus pergi lebih dulu meninggalkanmu, ikhlaskan saja aku.





Happy Reading❤

Arga sungguh sangat merindukan Reyva, Ingin rasanya saat ini Arga langsung menghampiri Reyva ke rumahnya tetapi dia susah sangat lelah dengan perjalanan yang sangat jauh yang telah dia tempuh.

Bayangkan saja 12 jam duduk di kereta, di tambah perjalanan dari stasiun ke rumahnya. Sungguh melelahkan baginya, terlebih lagi ini sudah tengah malam. Sungguh sangat percuma jika Arga pergi ke rumah Reyva yang ada akan di kira maling.

Arga sepanjang perjalanan hanya memikirkan Reyva, bagaimana dia sekarang apakah Reyva sama-sama rindu dengannya. Apakah Reyva selama dia tinggal selalu tersenyum, Apakah Reyva baik-baik saja. Dia sungguh sangat rindu Reyva yang selalu menggemaskan dimata Arga.

Arga sudah terlelap dalam tidurnya dengan memeluk foto Reyva tentunya. Mungkin sepanjang hari sudah lelah dalam perjalanan.

***

Reyva sudah terbangun, dia senang bisa bertemu dengan Arga saat inii.

"Emm, Arga aku kangen sama kamu" ucap Reyva sambil memeluk Arga,

"Aku juga kangen kamu" Arga membalas pelukan Reyva dengan sangat erat,

"Hayuk main yuu" pinta Reyva,

"Mau main apa? kamu pucet gitu nanti yang ada kamu kalah" tanya Arga dengan meremehkan,

"Ih gaboleh ngeremehin akuu, kamu kalah baru tau rasa" ucap Reyva,

"Emang mau main apa?" tanya Arga sekali lagi,

"Main kejar-kejaran yuk, mau ga?" tawar Reyva,

"imbalannya apa buat yang menang?" tanya Arga,

"aku turutin satu permintaan" jawab Reyva,

"DEAL" ucap Arga,

"Ayoo dongg kejarr aku, masa gitu aja ga bisa kejar akuu" ledek Reyva,

"dih, enak aja kan aku mau bikin kamu kecapean dulu biar kamu larinya ga kenceng jadi gampang deh di tanggep deh" ucap Arga,

ARGA  [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang