HATE but LOVE (END)

❤12❤

Karena rahasia ku
Untuk tak membuat mu sakit
Karena aku menyayangi mu

(Kim Seokjin)

__________

Happy Reading

Sorry for typo

__________

Taehyung sudah tak bisa menangis lagi, sekedar menghela nafas saja ia merasa bersalah dan ia merasa terpukul dengan semua fakta buruk yang menghampirinya, mengenai hyungnya? Ia hanya percaya selama ini hyungnya kelelahan namun hyungnya sangat pintar menyimpan, hyungnya patut diberi penghargaan sebagai pembohong terbaik

Namjoon datang dan duduk disebelah Taehyung, tangannya terulur untuk mengusap punggung Taehyung, namjoon telah menduga ini akan terjadi, kebohongan jin akan terungkap secepatnya

"Kau harus kuat" Yoongi mengambil duduk di bagian sisi lain nya

Taehyung tetap menunduk, ia tak akan bisa bernafas lega sampai mendengar kabar hyungnya baik-baik saja

"Kenapa mereka lama sekali" Jimin mendesah frustasi, ia berdiri gelisah. Jimin merasa ketakutan ketika melihat jin tadi, ia merasa dunia nya akan berakhir, ini pertama kali baginya melihat kejadian mengerikan itu

"Hya hyaa, kau membuat yg lain melihat mu ikut panik juga" Jungkook menarik Jimin untuk duduk disampingnya

Pintu ruangan itu terbuka, semua yang ada diluar ruangan langsung berdiri dan menghampiri dokter itu, Taehyung yang paling cepat dan berada disamping doker itu

Tampak raut ragu dari dokter itu untuk menyampaikan keadaan seokjin

"Bagaimana dengan Hyung ku" dokter itu langsung mengarah pada Taehyung

"Kita harus cepat menemukan pendonor sumsum tulang belakang, pasien sudah tidak bisa mengandalkan obat lagi"

"Kalau begitu kau bisa mengambilnya dari punya ku" semua mata kini mengarah pada Taehyung, namjoon, Yoongi dan hoseok menatap dengan cemas

"Aku adiknya, meski kami tidak terlahir dari ibu yang sama tapi kami terlahir dari ayah yang sama" Taehyung menunduk. Entah apa tujuannya untuk mengucapkan kalimat tersebut intinya ia ingin mempertegas bahwa ia adalah adiknya Kim seokjin

"Kalau begitu kau bisa melakukan pemeriksaan secepatnya" Taehyung mengangguk dan menunduk guna mengucap terima kasihnya

"Apa aku bisa menemui Hyung ku?"

"Tentu, tapi bergantian"

***

Ruangan bercat putih, bau obat yang menyengat, dan satu ranjang yang berada ditengah menjadi pusat perhatian bagi taehyung.

Taehyung mendekat dengan perlahan, cahaya siang matahari membuat moodnya buruk atau memang sudah buruk dari awal

Ia tatap Pria yang menjadi tokoh utama penyebab moodnya buruk yang kini tengah terbaring di atas kasur. Tangan kirinya terpasang infus, dan di hidungnya terdapat noda darah

Taehyung melangkah lebih dekat dan membersihkan hidung jin tanpa tissue

"Kenapa kau tak jujur pada ku, ini sangat menyakitkan dari pada kau mendiami ku"

"Jika kau jujur, aku bisa langsung membantu mu, jadi tak terlambat seperti ini"

Taehyung duduk dan memegang tangan jin, ia tatap wajah jin yang semakin kurus dan tirus, namun wajah tampannya tak menghilang