HATE but LOVE (END)

❤8❤

Hidup ku berubah karena hadirmu
Benar dulu aku membenci mu
Dan benar sekarang aku menyayangi mu

(Kim Seokjin)

___________

Happy Reading

Sorry for typo

___________

Taehyung menghempaskan badannya ke kasur. Dia ingin pergi ke rumah sakit pikirannya selalu teringat pada kalimat yang diucap jin, kalimat itu membuatnya takut, ia tak tau apa maksud dari kalimat jin tersebut tapi itu sangat menyakitkan baginya

Prang

Bunyi benda jatuh dari kamar sebelah membuat taehyung tersentak kaget, tak ada niat baginya untuk sekedar melihat apa yang terjadi, tak penting katanya

Prang

Bunyi benda jatuh kedua kalinya membuat taehyung kesal, dia lagi tak enak hati tapi malah diganggu oleh bunyi yang tak menyebalkan itu,

Taehyung bangun dari tidurnya dan menghampiri asal bunyi tersebut

"Tak bisa kah kau tidak mengganggu ku barang sedetik saja?" Taehyung membuka pintu kamar jin sebagai sumber suara dari bunyi pecahan tersebut

"Hyaa, kau dimana?" Taehyung melangkah masuk dan mencari sosok yang membuat keributan namun nihil tak ada sosok yang membuat keributan tersebut

"Aghhh" suara kesakitan dari kamar mandi membuat atensi taehyung teralihkan, pemuda itu berlari ke arah kamar mandi

"Hyuuung" taehyung memeluk seokjin yang tengah terduduk, tangan kanannya memegang perutnya dan tangan kirinya menutupi hidungnya yang berdarah

"Ahhh appo" rintihan seokjin membuat taehyung mengeratkan pelukannya pada seokjin. Taehyung memeluknya semakin erat

"Wae geure"

Jin menekan tangan taehyung membuat luka ditangan taehyung dan mengeluarkan darah

"Dimana obat mu?" Taehyung melepaskan pelukan jin dan berniat mengambil obat jin namun jin semakin mengeratkan pegangan tangannya membuat taehyung tak dapat bergerak

"Tahaan, ku mohon bertahanlah" taehyung kembali mengeratkan pegangannya

"Jangan lihat aku, pergilah"

Aneh bagi taehyung mendengar jin berbicara seperti itu, ia menyuruhnya pergi namun hyungnya itu memegangnya dengan erat seolah ia tak boleh pergi

"Pergi lah" jin mendorong taehyung kemudian jin terhuyung tubuhnya seolah menolak kepergian Taehyung

"Tahan lah aku akan mengambil obat mu" taehyung berlari ke kamarnya, obat yang ia ambil kemarin ada di kamarnya, betapa bodohnya ia sampai lupa jika hyungnya itu butuh obat tersebut

Taehyung mengambil obat tersebut dan berlari kembali keruangan jin

"Kauu"

"Kenapa kau masuk ke kamar ku dan kenapa ini ada ditangan mu?" Jin merebut botol obat dari tangan taehyung

"Apa yang kau rahasiakan dari ku?"

Jin memutar badannya, ia ambil obat itu dan ia minum, bekas darah dari hidungnya ia bersihkan dengan tissue yang ada diatas mejanya

"Jebal, aku tak bodoh" taehyung memutar badan jin dengan kasar kini wajah mereka saling berhadapan dan mata mereka saling bertatapan, taehyung rebut tissue yang ada ditangan jin dan membersihkan bekas darah yg masih ada di hidung jin